CIREBON (CT) – Perpanjangan kontrak Pasar Kanoman sudah menemui titik kesepakatan, terkait mengenai harga. Namun nilai kontrak baru tersebut, Walikota Cirebon, Nasrudin Azis masih belum dibeberkan secara gamblang. Meski dia mengakui sudah ada perkembangan mengenai kontrak Pasar Kanoman.
Azis secara tegas, saat ini terkait kontrak tersebut tinggal realisasi saja, setelah sebelumnya terjadi negosiasi yang cukup alot, karena kedua belah pihak sama-sama ngotot mempertahankan harga kontrak, berdasarkan hitungan masing-masing.
“Sekarang harga sudah menemui kesepakatan, meskipun sebelumnya pihak Keraton meminta nilai tinggi. Setelah PD Pasar melakukan negosiasi, akhirnya harga cocok,” ujar Azis CT, Minggu (24/01).
Menurutnya, masyarakat pada akhirnya nanti akan mengetahui berapa nilai kontrak terbaru untuk 20 tahun ke depan. Namun dirinya tidak mau lebih dini, untuk membicarakan nilai kontrak baru tersebut, sebab dikhawatirkan nilai kontrak tersebut akan berubah.
“Saya akui sudah ada titik terang, tapi kalau saya beritahukan sekarang, saya khawatir nanti kontraknya berubah lagi. Jadi, nanti saja saya beritahu kalau penandatanganan kontrak sudah dilakukan,” katanya.
Dikatakannya, meskipun nilai kontrak terbaru ini tidak terlalu jauh dari nilai kontrak yang ditawarkan sebelumnya, yakni Rp 2,5 miliar, menurut Azis, justru iuran lainnya yang akan dinaikkan cukup besar.
“Selain nilai kontrak untuk 20 tahun ke depan, Pemkot juga kan membayarkan iuran bulanan ke keraton. Nah, yang kami naikkan ini adalah iuran bulanan,” katanya. (Iskandar)
