CIREBON (CT) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon terus mendorong industri jasa keuangan, untuk meningkatkan kontribusinya dalam pertumbuhan ekonomi Ciayumajakuning dan meningkatkan daya saing, khususnya dalam menghadapi era Masyarat Ekonomi Asean (MEA).
Kepala OJK Kantor Wilayah Cirebon Muhamad Lutfi mengatakan, secara global perekonomian Indonesia pada tahun ini diperkirakan masih akan diwarnai beberapa tantangan, sehingga sektor jasa keuangan diharapkan mampu menjadi pilar penopang dan roda penggerak bangunan ekonomi nasional untuk tetap tumbuh lebih baik.
Menurut dia, industri keuangan harus tetap fokus untuk dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih optimal.
“Saya memandang momentum inflasi yang rendah harus dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan kegiatan produksi domestik, dengan memanfaatkan ruang ekspansi dari sistem keuangan,” kata Lutfi kepada CT, Kamis (18/02).
Pihaknya menyadari upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di Ciayumajakuning memerlukan keterlibatan banyak pihak, mulai dari regulator, pelaku usaha, sampai industri jasa keuangan.
Lutfi juga mengatakan pemerintah berharap industri jasa keuangan dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Dalam menghadapi era MEA diharapkan daya saing akan ditingkatkan, dan pemerintah akan terus bersinergi agar tantangan dan persaingan di MEA dapat dilalui bersama-sama,” tutupnya. (Wilda)
