Citrust.id – Dua organisasi yang berafiliasi di bawah ormas Nahdlotul Ulama (NU), yakni Ikatan Pelajar Nahdlotul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlotul Ulama (IPPNU) hari ini, Minggu (25/2) menggelar pelatihan bertema Menjadikan Pelajar NU yang Progresif, Militan dan Kreatif. Bertempat di aula gedung serbaguna SMK Al-Jailani Babakan Kabupaten Cirebon, diikuti 160 peserta. Melalui pelatihan ini kader diharapkan mampu mengembangkan kemampuan mereka menjadi pribadi yang memiliki integritas, professional, progresif, serta selalu berpikir untuk maju.
Bertindak sebagai Narasumber, Marzuki Yazid, kader NU yang selama ini lebih dikenal sebagai pengusaha perikanan dan hasil laut itu, memaparkan untuk menuju kualitas sebagaimana yang diharapkan, sangat penting generasi muda NU menggiatkan kaderisasi dan pembinaan sebagai dinamika organisasi agar mampu merespon peluang di segala sektor kehidupan berbangsa.
Peluang yang segera Nampak di depan mata adalah potensi ekonomi Indonesia yang terprediksi akan menjadi negara terpenting di dunia. Malahan sebagian analis meramalkan bahwa Indonesia menjadi negara urutan keempat dunia dari sisi kemajuan ekonominya, setelah China, India dan Amerika Serikat, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 15 ribu triliun dolar AS.
“Peluang itu harus mampu diraih generasi muda NU,” tandas Marzuki yang juga tercatat sebagai Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI).
Syaratnya, lanjut Marzuki, generasi muda NU harus membekali diri dengan peningkatan sumber daya manusia sesuai dengan dinamika zaman. /rohmat em humair
