Cirebontrust.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, akhirnya akan digabungkan menjadi Dinas Damkar dan Penanggulangan Bencana Daerah.
Rancangan Peraturan Daerah terkait penggabungan dua SKPD ini telah dimasukkan ke dalam Perubahan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemda) di DPRD Kabupaten Cirebon.
Bupati H Sunjaya Purwadisastra menilai, penggabungan dilakukan agar beban kerja menjadi lebih ringan dan juga bisa lebih efisien karena strukturnya akan lebih ramping.
“Nanti usai digabung, maka kepala dinasnya adalah eselon II. Selama ini, Dinas Damkar memang sudah eselon II, tapi BPBD masih eselon III. Dan setelah digabung, maka akan ada tiga atau empat kepala bidang di bawah kadis. Struktur mereka akan lebih ramping, beban kerja akan lebih ringan,” kata Sunjaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Damkar Iis Krisnandar menyebutkan, pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana merupakan satu rumpun, yaitu erat terkait dengan ketertiban umum. Sehingga sangat cocok ketika digabungkan.
“Ini kan sejalan dengan reformasi birokrasi yang dicanangkan oleh pemerintah pusat, selain efektif juga dari segi anggaran operasional akan lebih efisien,” tuturnya.
Iis setuju jika di suatu pemerintah daerah jangan terlalu banyak kelembagaan yang bisa membebani anggaran. Sebaiknya kelembagaan dirampingkan sehingga bisa efisien dan dari segi kinerja bisa diandalkan.
“Kalau memang serumpun ya sebaiknya disatukan, jangan dipisah-pisah. Beban kerja juga akan ringan,” tuturnya. (Iskandar)
