Citrust.id – Setelah menginisiasi pengembangan objek wisata Sawah Lope, Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, anggota DPRD Komisi I Jawa Barat, Hj Tina Wiryawati kembali melirik pengembangan objek wisata di Kabupaten Kuningan.
“Belajar dari pengembangan lalu, saya kembali mendatangkan jajaran akademisi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Pariwisata (Stiepari) Semarang. Mereka akan memberikan bimbingan bagi lima desa yang ingin mengembangkan sektor kepariwisataan,” ujar legilator dapil 8 (Kabupaten Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar) itu, Minggu (20/2).
Tina meminta Stiepari juga bisa memberikan bimbingan tentang pengembangan wisata Desa Bojong, Kecamatan Kramatmulya. Setelah itu, Desa Cijagamulya, Kecamatan Ciawigebang, akan mengembangkan wisata persawahan dengan tema Bunga Matahari. Terakhir, Desa Sagarahiyang, Kecamatan Darma, yang sudah terkenal dengan situs purbakala Sanghiyang.
“Awalnya kami menginisiasi terbentuknya objek wisata Sawah Lope di Desa Cikaso bersama Stiepari Semarang. Alhamdulillah, sekarang Sawah Lope sudah banyak dikenal. Nah, sekarang kami juga akan merintis kembali beberapa desa yang ingin mengembangkan sektor kepariwisataan,” sambung Tina.
Menurutnya, saat ini ada Desa Bojong yang berpotensi menjadi desa wisata bertemakan UMKM. Pihaknya juga sudah menginventarisasi desa lain yang ingin mengembangkan sektor kepariwisataan. Misal, Desa Singkup, Kecamatan Japara, dengan bupernya, serta Desa Kertayasa dengan tema pengelolaan sampah.
Sementara itu, Kepala Desa Singkup, Mas’ud, mengaku sangat berharap bisa membuat objek wisata bertema bumi perkemahan di desanya.
“Mudah-mudahan tahun 2023 bisa terwujud. Saat ini, kami sedang membuat sarana-sarana penunjang bumi perkemahan di desa kami,” ungkapnya.
Dirinya merasa terbantu sekali, ada anggota DPRD Jawa Barat yang mau memberikan bimbingan terkait cita-citanya mewujudkan objek wisata di desanya.
“Apalagi dengan telah mendatangkan ahlinya dari Stiepari, kami sangat terbantu sekali,” pungkasnya. (Andin)
