Citrust.id – Berbagai bentuk bantuan atau solidaritas terhadap korban banjir Cirebon Timur bermacam-macam rupa yang diberikan oleh para relawan, ada yang berupa obat-obatan, sembako, pakaian sampai alat kebersihan.
Kesemuanya yang berbentuk materil memang sangat penting bagi korban, namun bantuan yang sifatnya moril pun tidak kalah pentingnya.
Seperti yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ekonomi Unswagati dan komunitas lainnya yang memberikan bantuan moril kepada korban banjir, Senin siang (26/02).
Untuk tempat yang dialokasikan yaitu posko depan Tugu Topeng Kec. Losari, Kab. Brebes, posko SMK Muhammadiyah Kec. Ciledug dan yang terakhir membagikan ke rumah warga di Desa Cilengkrang, Kecamatan Pasaleman sekaligus mengadakan Trauma Healing kepada korban banjir di Desa Cilengkrang.
“Kami dari DPM FE Uswagati mengucapkan terimakasih banyak yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa unswagati, Ormawa Unswagati, Komunitas Perpustakaan Jalanan Sekar Pustaka dan Pedati Pustaka Bayalangu, GP Asnsor PAC Panguragan, Komunitas Cirtim Backpaker, IPNU IPPNU Kroya Karanganyar, BPkel Oi Kaum Urbanis dan seluruh masyarakat Cirebon dan sekitaranya yang sudah mendonasikan baik berupa uang, buku, perlengkapan salat, makanan, pakaian, dan Semoga apa yang telah diberikan oleh para donatur dan relawan,” papar Ginanjar Ketua DPM FE Uswagati.
Selanjutnya, Ginanjar melanjutkan terkait tujuan aksi solidaritas peduli banjir ini atas dasar kepedulian ia dan rekan-rekannya terhadap rasa kemanusiaan.
“Bentuk kepedulian kami diberikan bukan hanya berupa bentuk materi, akan tetapi kami juga memberikan bantuan berupa moril seperti trauma Healing dan Mitigasi bencana alam terhadap masyarakat yang terkena banjir. Karena yang kami lihat di lapangan bantuan berupa moril tidak kalah pentingnya dengan bantuan berupa materi,” lanjut Ginanjar.
Ginanjar menambahkan, hal itu sebagai bentuk penyadaran kepada korban banjir agar tetap semangat dalam menghadapi musibah.
“Semoga dengan adanya bantuan yang kami berikan, mampu meminimalisir trauma korban terhadap banjir dan tetap menjaga lingkungannya,” paparnya.
Selanjutnya, Jalal yang merupakan Pengelola Sekar Pustaka Karanganyar bersama Pedati Pustaka Bayalangu memberi bantuan berupa penyaluran buku yang dialokasikan ke penggiat Perpustakaan di Cirebon Timur.
“Bantuan buku yang kami berikan agar mereka pegiat Perpustakaan Jalanan, bisa bergerak kembali untuk berjuang menyebarkan virus literasi kepada masyarakat. Kami juga berharap, bencana banjir ini tidak terulang kembali dan korban bisa beraktivitas seperti biasanya,” pungaksnya. /engkos