Citrust.id – Ambruknya bangunan kantor sekretariat Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon, menjadi perhatian Komisi II DPRD dan Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati. Mereka meninjau langsung ke lokasi, Senin (25/11) siang.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Drs Adam Nuridin MM mengakui, atap gedung yang ambruk itu didirikan sejak 1997 silam. “Bangunan yang ambruk sudah berusia 22 tahun, sempat renovasi tahun 2014, tapi skalanya ringan hanya pergantian genting,” ujarnya.
Adam juga mengatakan, Dinas Damkar telah mengajukan anggaran untuk perbaikan gedung tersebut di RAPBD tahun 2020. “Kami sudah coba ajukan untuk perbaikan, angkanya mencapai Rp6 miliar, kalau bisa dibangun ulang,” ujarnya.
Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Ir H Watid Sahriar MBA menjelaskan, berdasarkan struktur bangunan, gedung Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon masih dinilai baik.
“Hanya kurang perawatan, tinggal dipoles. Baiknya, kalau kurang ruangan hendaknya dibangun saja dua lantai. Tapi kalau sudah dirasa cukup, tinggal renovasi atap,” ujarnya.
Sedangkan Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati memaparkan, kondisi gedung Dinas Pemadam Kebakaran memang sudah harus segera diperbaiki karena mendesak.
“Memang sudah harus diperbaiki sesegera mungkin, kondisinya urgent,” katanya.
Saat ini APBD 2020 masih dalam tahap evaluasi gubernur. Diharapkan, setelah evaluasi gubernur, alokasi anggaran untuk perbaikan atau pembangunan kantor Dinas Damkar bisa dimasukkan. Karena dua kepala bidang menempati mes petugas Damkar. (Aming)
