Citrust.id – Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP), NA (15) nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari Flyover jembatan tol termasuk blok Sijopak, Desa Sampiran Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jumat (12/01).
NA nekat bunuh diri lantaran ditegur karena ketahuan pacaran oleh pihak sekolah, dan diancam akan dikeluarkan dari sekolah.
Berdasarkan kronologi, diungkapkan oleh Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra, S.Sos., S.Ik., M.H. melalui Kapolsek Talun, Kapolsek Talun AKP Eddie Mulyono,SH, bahwa pada Jumat (11/01) sekitar pukul 12.30 WIB di Jembatan Flyover Tol telah terjadi percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang siswi SMP.
“Kejadian bermula korban diketahui oleh pihak Sekolah berboncengan dengan laki laki inisial D yang diduga pacarnya. Sehingga ditegur oleh guru kelasnya untuk tidak berpacaran dulu,” terangnya.
Ia menambahkan, setelah kejadian tersebut, keesokan harinya NA tidak masuk sekolah. Akhirnya teman-teman kelasnya mendatangi rumah NA untuk memastikan alasan ia tidak masuk sekolah.
“Disitu orang tua NA mengetahui bahwa NA terancam dikeluarkan karena kejadian kemarin. Orang tua NA pun memarahi NA, yang akhirnya membuat NA terpukul, berlari ke Flyover tol dan berniat bunuh diri,” terang AKP Eddie.
Beruntung saat NA menjatuhkan diri, tubuh korban sempat dihalau oleh Kaka Korban, Syarif, dan sejumlah warga sehingga nyawa korban masih bisa terselamatkan dan langsung dilarikan ke RS Gunungjati Cirebon.
Akibat dari peristiwa tersebut, Korban NA mengalami luka robek di dahi 6 (enam) jahitan, luka robek pada bibir atas 4 (empat) jahitan, luka lebam pada leher dan luka lebam pada punggung. /citrust.id
