Citrust.id – Pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jawa Barat periode 2021-2025 dilantik, Sabtu (22/1), di GMC Arena, Jalan Sutomo, Kota Cirebon.
Sebelumnya, Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Perbasi Jabar, Rabu (15/12), memilih secara aklamasi Epriyanto sebagai Ketum Umum Pengprov Perbasi Jabar periode 2021-2025.
Usai pelantikan, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Perbasi, Danny Kosasih menyampaikan, ketua dan pengurus Perbasi Jabar yang baru harus membenahi organisasi. Hal itu dilakukan, agar basket Jawa Barat kembali ke puncak prestasi nasional.
“Saya percaya, kegagalan basket Jawa Barat di PON lalu bukan karena prestasi, tetapi karena kegagalan organisasi yang berimbas pada prestasi,” ucapnya.
Dikatakan Danny, basket harus jadi industri olahraga. Jika tidak, sama saja pelan-pelan menuju kematian. Tanpa industri, tidak mungkin pelaku basket mendapat kehidupan.
Saat ini, industri olahraga basket tanah air terus meningkat. Salah satu indikatornya adalah keterlibatan sejumlah artis atau public figure dalam kepemilikan klub basket.
“Oleh karena itu, sebagai bagian dari industri, pelaku basket harus profesional dan disiplin, agar sponsor tidak kecewa,” ujar Danny.
Di tempat yang sama, Ketum Pengprov Perbasi Jawa Barat, Epriyanto mengatakan, usai dilantik, pihaknya segera bergerak menjalankan sejumlah program kerja.
“Program kerja yang dilakukan dalam waktu dekat adalah pembinaan prestasi melalui kegiatan reguler dan non-reguler,” jelasnya.
Pembinaan itu bertujuan menjadikan atlet maupun basket Jawa Barat lebih maju dan berprestasi. Ia juga menargetkan, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, basket Jabar bisa kembali meraih emas.
“Oleh karena itu, kami akan melaksanakan tata kelola organisasi dan tata kelola prestasi. Jika organisasi bagus, maka prestasinya pun akan bagus,” tandas Epriyanto. (Haris)