Cirebontrust.com – Apes yang dialami seorang warga bernama, Ratina (40) warga Desa Panguragan Lor, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon dia harus rela kehilangan uangnya sebesar Rp. 125 juta yang lenyap diduga tertipu investasi yang mengatasnamakan KMP (Koperasi Persada Madani).
Kejadian itu berlangsung sekitar Januari 2014 lalu, Korban Ratina didatangi oleh seorang wanita yang mengaku bahwa dia adalah marketing KMP (Koperasi Persada Madani), dengan diiming-imingi akan mendapatkan uang Rp 2.500.000 per bulan jika menabung Rp 125 juta rupiah dan uang tersebut dikelolah oleh KMP untuk perusahaan berjenis pertambangan dan parkir.
“Kami orang yang kurang mengerti, jadi ya tertarik saja apalagi marketingnya sudah meyakinkan kami bahwa uang kami aman,” ujar Ratina kepada CT.
Namun dalam perjalanannya, Ratina mengaku sudah mendapatkan uang Rp 2.500.000 per bulan, namun hanya dalam kurun waktu 1 tahun. Setelah itu dari bulan Januari 2015 hingga sekarang uang yang dijanjikan oleh marketing sudah tidak cair lagi, dirinya penasaran dan mendatangi kantor KMP tersebut.
Namun pada saat didatangi 1 tahun yang lalu alasan dari Direktur KMP cabang Palimanan mendapatkan jawaban berbelit-belit.
“Saat saya datangi di Cabang Palimanan jawabannya berbelit-belit dengan alasan bahwa kantor pusat sedang mengalami masalah, bahkan dialihkan ke Bandung. Bahkan tidak ada kepastian uang kami kemana dan kapan dikembalikan sehingga kami terpaksa harus bersabar,” jelasnya.
Namun beberapa bulan kemudian kantor cabang Palimanan tutup, sehingga dia datangi ke kantor kota yang berada di Kesambi namun kantor tersebut tampaknya sudah tutup juga.
Sementara itu, Mubaligin selaku adik korban setelah ditelusuri oleh Mubaligin bahwa dalam perjanjian investasi yang dilakukan oleh pihak KMP dirinya menganggap ada kejanggalan.
“Ini sangat jelas, bahwa kakak saya Ibu Ratina telah dibohongi atau ditipu oleh pihak KMP itu,” tukasnya. (Kir Raharjo)