Kuningatrust.com – Seorang Warga Desa Kertawangunan, Kecamatan Sindangagung, Kuningan, Sanirah, tinggal di gubuk yang hanya berukuran 2×3 meter selama 25 Tahun.
Orang tua Sanirah terpaksa harus menempatkan anaknya di gubuk tersebut karena sering mengamuk dan merusak rumah. sanirah mengalami depresi serta kelumpuhan sejak dua puluh lima tahun yang lalu.
Anak pasangan dari Masni dan Sarda ini terpaksa harus tinggal di gubuk, karena sanirah sering mengamuk dan merusak rumah. orang tua sanirah padahal sudah mengobati anaknya ke dokter serta pengobatan alternatif namun tak kunjung sembuh.
Hingga kini Sanirah hanya terbaring lemah di dalam gubuk. Sanirah mengalami depresi akibat sakit yang tak kunjung sembuh. Kedua orang tua Sanirah hanya bisa memberikan makanan dan obat seadanya kepada Sanirah.
Menurut keterangan orang tua Sanirah, anaknya mengalami gangguan jiwa atau depresi sejak usia 18 tahun. Dirinya terpaksa ditempatkan di dalam gubuk karena sering mengamuk dan merusak rumah.
Selama di dalam gubuk, Sarinah juga mengalami kelumpuhan. Sarinah sudah ditempatkan di dalam gubuk sudah hampir 25 tahun. Keluarga sanirah hanya bisa pasrah melihat keadaan anaknya di dalam gubuk. Hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah. Dirinya berharap kepada pemerintah setempat, untuk membantu mengobati anaknya agar cepat sembuh. (Ipay)
