Citrust.id – Pangeran Kuda Putih (PKP) melakukan deklarasi penolakan atas rencana pelantikan Putra Mahkota PR Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Kasepuhan XV Cirebon, Jumat (14/8) sore, di depan gerbang Keraton Kasepuhan.
Saat deklarasi penolakan dilakukan di depan gerbang Keraton Kasepuhan Cirebon, mendapat perlawanan dari sejumlah massa yang ada di dalam keraton.
Mereka yang tampak mengenakan seragam ormas tertentu dan berpakaian preman tiba-tiba menggeruduk keluarga PKP. Kedua pihak nyaris bentrok. Petugas kepolisian melerainya. Massa dari keluarga PKP akhirnya meninggalkan area deklarasi.
“Kami datang untuk bertamu. Kami sudah mengirimkan surat dua kali, namun tidak digubris. Hal itu untuk meluruskan sejarah agar diketahui oleh warga Cirebon,” ungkap Raden Heru Rusyamsyi Arianatareja atau Pangeran Kuda Putih.
Heru juga meminta hak sebagai keturunan Gusti Sinuhun Sunan Gunung Jati, yang memiliki hak untuk menduduki tahta.
“Kami juga meminta agar sejarah diluruskan, serta mengembalikan hak atas tahta kepada keturunan Sunan Gunung Jati,” kata dia. (Aming)
