CIREBON (CT) – Dianggap semakin sulitnya menjual karya berupa lagu secara fisik, membuat beberapa pelaku industri musik mulai melirik penjualan secara digital, seperti penjualan melalui iTunes, Langitmusik dan beberapa aplikasi musik lainnya.
Hal itu kini lagi coba ditiru oleh artis pendatang baru, Davin Sitohang. Ia mengaku mencoba untuk mengikuti alur karakter masyarakat dalam membeli karya dalam industri musik tanah air.
“Sekarang sudah banyak yang mengunduh. Seperti untuk dipakai ring back tone cukup banyak. Targetnya sebanyak-banyaknya,” ujar Davin.
Ia memilih Cirebon sebagai salah satu kota untuk promosi album, alasannya sesuai dengan target marketnya. Sasarannya adalah remaja. Namun, menurut pengakuannya tak jarang orang-orang tua yang ikut mendengarkan lagunya.
“Saya mempromosikan lagu saya berjudul “Cinta Tak Berbalas”. Sesuai dengan tren anak muda saat ini yang suka galau,” papar dia.
Davin mencoba memberikan warna baru bagi dunia musik. Selain melalui suaranya yang merdu, Davin tampil dengan gaya khas megenakan dasi di pergelangan tangan kanan.
Davin mengatakan, selama proses pembuatan lagu, ia memerlukan waktu 30 menit untuk pembuatan lirik lagu. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk mengolah lagu adalah satu bulan.
“Untuk jadi sebuah lagu, perlu waktu tiga bulan,” papar dia. (Wilda)