Cirebontrust.com – Di tengah makin kompetitifnya dunia jasa konstruksi, kontraktor harus akrab dengan teknologi dan informasi. Apalagi, pasar terbuka yang saat ini tengah berjalan membutuhkan kontraktor yang memang memahami dunia tersebut.
Sebab, ini berkaitan dengan lelang secara elektronik yang memang digelar oleh pemerintah daerah, untuk menyediakan jasa pihak ketiga dalam berbagai proyek.
Dibutuhkan berbagai pelatihan bagi para kontraktor, agar mampu menghadapi tantangan tersebut. Tantangan lainnya bagi berbagai organisasi yang membawahi kontraktor juga tidak main-main, sebab banyak kontraktor yang mengundurkan diri dari organisasi, salah satunya pernah dialami oleh Badan Pimpinan Cabang Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPC Gapensi) Kabupaten Cirebon.
“Jujur, tantangannya sangat berat, diantaranya kami harus merangkul dan mendekatkan kembali anggota yang sempat menjauh. Dulu, anggota BPC Gapensi Kabupaten Cirebon mencapai 125 orang, kini anggota tinggal 75 orang. Makanya diperlukan berbagai upaya, di antaranya konsolidasi,” ujar Ketua BPC Gapensi Kabupaten Cirebon Dadang Juanda, kemarin (21/12), seusai Muscab ke VII di Hotel Apita.
Menurut Dadang, tantangan lainnya adalah bagaimana membekali para anggota dengan ketangkasan IT. Saat ini, pihaknya akan mulai mengirimkan anggota Gapensi ke Dewan Pimpinan Daerah Gapensi Jawa Barat, untuk mengikuti berbagai pelatihan.
“Kita harus terbuka dengan berbagai keadaan, hanya mereka yang mampu berdaptasi yang bisa bertahan. Ini yang akan saya terapkan betul di Gapensi Kabupaten Cirebon. Setidaknya minimal empat anggota Gapensi akan saya kirimkan ke Bandung untuk ikut pelatihan. Anggota Gapensi jangan sampai gagap teknologi,” katanya.
Dadang menambahkan, sikap profesionalisme juga harus dijunjung oleh setiap kontraktor. Sikap ini bisa tergambar dari pekerjaan yang diemban.
“Bisa diimpelementasikan melalui pekerjaan yang benar dan rapi sesuai aturan. Saya minta anggota Gapensi jangan melenceng dari aturan yang biasa dipakai, di antaranya Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang dan Jasa Nomor 54 Tahun 2010. Kita jauhkan hal-hal yang bersentuhan dengan dunia hukum, saatnya bersikap profesional,” katanya.
Dalam Muscab ke VII ini, Dadang Juanda terpilih secara aklamasi sebagai ketua BPC Gapensi Kabupaten Cirebon periode 2016-2021, menggantikan Ahmad Sudiono, yang menjabat ketua BPC Gapensi selama dua periode. (Iskandar)
