Majalengkatrust.com – Bupati Majalengka H. Sutrisno mengatakan akan menindaklanjuti permohonan-permohonan Perda-Perda di kawasan objek vital Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka yang diusulkan PT BIJB.
“Permohonan Perda di KKOP BIJB seperti Perda KKOP dan lainnya tentu akan kami tindak lanjuti,” ungkap Bupati Sutrisno saat Rakor dengan PT BIJB di Gedung Yudha Karya Abdi Negara, Jumat (17/03).
“Selain itu, pentingnya akses-akses jalan non tol dan pelebarannya yang harus diperhatikan,” ujar Sutrisno.
“Saya berharap aktivitas Bandara mendukung aktivitas ekonomi yang ada di Majalengka supaya rakyat Majalengka ikut terangkat perekonomiannya,” imbuh dia.
Komisaris PT BIJB Tulus Pranowo mengatakan mengakui kalau penyelesaian Bandara waktunya mepet dan pihaknya juga khawatir kalau bandara selesai aksesnya tidak ada untuk itu akses pendukung seperti akses jalan, air bersih, PLN dan lain sebagainya harus disiapkan.
“Arahan arahan dari Bapak Bupati akan dibahas dan akan dicari solusinya. Sampai saat ini belum fokus ke Aerocity dan betul terlambat akan sulit karena tanah sudah dimiliki banyak pihak,” ungkap Tulus.
“Kami juga memohon kepada Pemkab Majalengka agar membuat Perda-perda seperti Perda KKOP, Perda Kawasan Kemiskinan dan Kawasan Bebas Layang-layang dan Perda melarang demo di Objek Vital,” tukas Tulus Pranowo.
“Nanti akan ada tim dari BIJB dengan Pemkab Majalengka untuk membahas hal-hal tersebut,” tandas dia.
Komisaris PT BIJB lainnya, Aang Hamid Suganda mengatakan pihaknya akan mengusulkan kepada Gubernur terkait usulan-usulan yang diajukan Pemkab Majalengka.
“Kami akan fasilitasi semua usulan Pemkab untuk disinergiskan dengan Pemprov,” ungkap mantan Bupati Kuningan ini. (Abduh)
