Citrust.id – Pemerintah Kabupaten Majalengka meluncurkan program inovatif bertajuk Gerakan Jumat Bebersih dan Berkah (Geber) sebagai bagian dari 100 hari kerja Bupati Eman Suherman dan Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdan.
Program itu ditujukan untuk mengatasi persoalan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan di seluruh wilayah Majalengka.
Kegiatan perdana Geber dimulai dari sekitar Markas Kodim 0617 Majalengka, Kelurahan Tonjong, pada Jumat (25/4/2025).
Gerakan itu melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk perangkat desa, untuk membersihkan lingkungan dan saluran air dari sampah.
Bupati Majalengka, Eman Suherman, menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam mengelola sampah. Selama ini banjir kerap terjadi akibat banyaknya sampah yang dibuang ke sungai.
“Program Geber merupakan salah satu langkah untuk mengedukasi masyarakat agar rutin menjaga kebersihan lingkungan setiap hari Jumat,” ujar Eman.
Ia juga mengimbau para camat, kepala desa, dan lurah untuk menyediakan tempat pembuangan sampah sementara guna meringankan beban Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam proses pengangkutan sampah.
“Yang paling utama, masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah ke sungai atau di pinggir jalan. Lingkungan yang kotor dan kumuh menjadi tempat berkembangnya berbagai bibit penyakit,” tegasnya.
Melalui program itu, Pemkab Majalengka berharap tercipta budaya bersih yang berkelanjutan di tengah masyarakat. (Abduh)
