CIREBON (CT) – Budayawan Cirebon asal Amerika Serikat, Richard Eric North, kembali mengunjungi Cirebon, Rabu (04/08). Mama Eric, demikian ia disapa, merupakan pemerhati sekaligus dosen mata kuliah Gamelan Cirebon di Universitas Santa Barbara California, Amerika Serikat.
Mama Eric yang datang bersama istri dan keempat muridnya diterima Sultan Kacirebonan, Abdul Ghani Natadiningrat beserta istri, di pendopo keraton setempat. Pada kesempatan itu, Mama Eric dan rombongan juga mengunjungi Sanggar Sekar Pandan untuk bermain gamelan.
Mereka tampak menguasai setiap alunan dan irama lagu gamelan yang dimainkan. Tak heran, mama Eric merupakan pemilik sekaligus pengajar sanggar Gamelan Sinar Surya di California, Amerika Serikat.
Sanggar gamelan tersebut berdiri sejak 2002 atau sudah 14 tahun. Muridnya saat ini berjumlah 12 orang berasal dari berbagai negara, seperti Amerika, Tiongkok, Swedia, dan Indonesia.
“Agak aneh juga ada orang Indonesia yang belajar gamelan di Amerika. Tapi memang saat di Indonesia belum sempat belajar gamelan,” ungkapnya.
Dijelaskan mama Eric, dirinya pertama kali mengenal gamelan pada 1972, saat masih duduk di bangku kuliah di Universitas California, Amerika Serikat. Salah satu mata kuliah yang diajarkan universitas itu adalah musik gamelan. Sejak itu, ia langsung jatuh cinta pada gamelan.
Mama Eric mengatakan, sebelum menguasai gamelan Cirebon, ia lebih dahulu mempelajari gamelan Jawa dan gamelan Sunda. Semua jenis gamelan tersebut menurutnya mempunyai makna dan keunikan tersendiri.
“Saat pertama kali mendengarkan gamelan Cirebon, seperti ada yang membuka hati saya, sehingga langsung tertarik dan jatuh cinta,” pungkasnya. (Haris/Johan)
