Citrust.id – Tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon terkonfirmasi positif Covid-19. Mulanya diketahui ada seorang dokter umum dan dua orang perawat ruang intensif yang terkonfirmasi Covid-19.
“Kemungkinan ketiga tenaga kesehatan tersebut terpapar dari pasien kritis yang dilakukan tindakan invasif,” ungkap Direktur RSDGJ, dr Ismail Jamaludin SpOT, Sabtu (17/10) sore.
Ia juga menjelaskan, tindakan selanjutnya dari hasil penelusuran kontak, diketahui ada nakes lain yang terkonfirmasi Covid-19, yaitu 1 orang dokter umum, 2 orang perawat dan 2 orang petugas lab.
“Dalam waktu yang bersamaan ada 1 orang perawat di poliklinik yang juga terkonfirmasi Covid-19, diduga terpapar dari pasien yang berobat ke poliklinik tersebut. Sehingga total ada 9 nakes yang terkonfirmasi Covid-19,” jelasnya.
Ismail mengatakan, tenaga kesehat yang terkonfirmasi Covid-19 ada yang menjalani isolasi mandiri, isolasi di fasilitas yang disediakan Pemkot Cirebon dan juga ada yg rencana akan dirawat.
“Diantara 9 tenaga kesehatan tersebut ada petugas yang mempunyai mobilitas tinggi ke unit pelayanan yang ada, sehingga untuk memastikan tenaga kesehatan yang kontak erat aman dari Covid-19 maka dilakukan pemeriksaan PCR,” kata dia.
Oleh karena itu, kata Ismail, dilakukan penutupan sementara pelayanan-pelayanan untuk dilakukan sterilisasi.
“Apabila ruang pelayanan telah selesai didesinfeksi, serta tenaga kesehatan yang terlibat dalam pelayanan tersebut telah dinyatakan negatif Covid-19, maka pelayanan akan segera dibuka kembali,” jelasnya.
Pelayanan yang ditutup sementara saat ini, meliputi IGD Terpadu, layanan pasien baru rawat inap, klinik sakura (klinik Covid-19) dan pemeriksaan PCR.
Penutupan tersebut, dimulai pada Sabtu 17 Oktober 2020 pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 18 Oktober 2020 pukul 08.00 WIB. (Aming)