BPJS Kesehatan Bersama Komisi IX DPR Adakan Edukasi Jaminan Kesehatan

Citrust.id – BPJS Kesehatan Cabang Cirebon bersama Komisi IX DPR RI menggelar kegiatan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon sejak 16 Desember sampai dengan 21 Desember 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon untuk selalu menjaga kesehatan. Menurutnya, kesehatan merupakan hal penting yang wajib dimiliki dan dijaga oleh setiap individu.

“Tanpa tubuh yang sehat kita tidak dapat melakukan apa pun dengan baik. Namun meski kita sudah menjaga kesehatan semaksimal mungkin, sakit itu tidak ada yang tahu kapan datangnya. Kalau sudah sakit bagaimana? Di sinilah pentingnya kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan,” ujar Netty, Rabu (20/12).

Menurutnya, tidak dapat dipungkiri saat ini tidak semua masyarakat Indonesia memiliki kemampuan dan sumber daya ekonomi yang sama. Selain itu pemerintah juga tidak sanggup menanggung semua penduduk Indonesia. Karenanya, sistem perlindungan ini dibangun dengan prinsip kegotongroyongan. Negara sendiri memiliki kewajiban untuk mendaftarkan masyarakat yang tidak mampu menjadi peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), baik itu yang dibayarkan menggunakan anggaran negara, maupun menggunakan anggaran daerah.

“Melalui prinsip gotong royong dalam Program JKN ini, ketika kita sakit bisa jadi kita dibantu oleh iuran seluruh masyarakat Indonesia. Tentunya dengan tetap mengikuti alur pelayanan sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku. Namun ketika kita sehat, insyaallah iuran yang kita bayarkan menjadi sedekah buat orang-orang yang membutuhkan layanan,” ujar Netty.

Meski hadirnya Program JKN telah banyak membantu masyarakat apabila membutuhkan layanan kesehatan, Netty pun berpesan kepada seluruh peserta JKN untuk dapat menerapkan hidup bersih dan sehat sebagai salah satu upaya promotif dan preventif di mana sehat dapat dimulai dari diri sendiri. Menurutnya, sehat itu dibentuk oleh kesadaran tentang pentingnya berperilaku hidup bersih. Dengan membiasakan diri hidup bersih dan sehat, diharapkan dapat mengurangi risiko terkena penyakit di masa mendatang.

Senada dengan Netty, Plh. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Ni Ketut Sri Budiani menyampaikan bahwa salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk hidup sehat di usia kini dan mendatang adalah dengan melakukan pencegahan dan pengobatan sedari dini. Karena itu, BPJS Kesehatan menghadirkan layanan skrining riwayat kesehatan. Skrining riwayat kesehatan berguna untuk mendeteksi risiko penyakit kronis pada seseorang, sehingga bisa diketahui dan ditangani lebih cepat. Peserta JKN dapat memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN dan situs resmi BPJS Kesehatan untuk mengakses layanan fitur skrining riwayat kesehatan.

“Ada juga fitur Chat Assistance BPJS Kesehatan (CHIKA) di nomor 08118750400 yang dapat dimanfaatkan peserta JKN untuk melakukan skrining riwayat kesehatan. Harapannya, risiko penyakit kronis bisa diketahui sejak awal dengan melakukan skrining tersebut,” ucap Sri.

Sri turut menyampaikan bahwa sebagai upaya mempermudah peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan tengah melakukan Transformasi Mutu Layanan di fasilitas kesehatan. Menurutnya dengan adanya Transformasi Mutu Layanan, BPJS Kesehatan terus berupaya untuk mendorong fasilitas kesehatan memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan setara kepada seluruh peserta JKN.

“Mudah akses pelayanan, akses layanan kesehatan, dan administrasi layanan kesehatan. Cepat dalam antrean pelayanan di fasilitas kesehatan, baik itu pelayanan medis, tindakan medis, pelayanan obat, serta respon pelayanan informasi dan pengaduan. Setara yang berarti tidak terdapat perbedaan/diskriminasi pelayanan di fasilitas kesehatan,” jelasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *