Citrust.id – BPJS Kesehatan mengapresiasi jajaran Pemerintah Kabupaten Kuningan atas pencapaian kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah mencapai 95,95 persen dari total penduduk Kabupaten Kuningan. Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Deputi Direksi Wilayah V BPJS Kesehatan, Arief Syaefuddin dalam acara Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama dalam penyelenggaraan Program JKN di Kabupaten Kuningan yang bertempat di Pendopo Bupati Kuningan, Rabu (8/11/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Arief juga turut menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan serta sinergi yang terus terjalin Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam penyelenggaraan Program JKN.
“Dukungan dari pemerintah daerah merupakan salah satu kunci dalam menyukseskan Program JKN. Oleh karenanya kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dan sinergi baik yang telah terjalin sampai dengan saat ini,” tegas Arief.
Arief menjelaskan bahwa sampai dengan bulan November tahun 2023, sebanyak 18 dari 27 Kabupaten/Kota di wilayah Kedeputian Wilayah V telah mencapai kepesertaan Program JKN di atas 95 persen, atau mencapai Universal Health Coverage (UHC), termasuk didalamnya Kabupaten Kuningan. Untuk di Kabupaten Kuningan sendiri, saat ini cakupan kepesertaan Program JKN telah mencapai 1.168.973 jiwa.
Namun meskipun sudah mencapai 95,95 persen kepesertaan Program JKN, Arief menyampaikan bahwa agar Universal Health Coverage dapat memberikan manfaat yang optimal, diharapkan tidak hanya mengutamakan cakupan penduduk yang telah terdaftar sebagai peserta JKN saja, melainkan juga tingkat keaktifan peserta JKN, serta pengelolaan keuangan dan anggaran yang optimal sebagaimana diamanatkan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Apabila hal tersebut telah tercapai, terdapat keistimewaan bagi pemerintah daerah, masyarakat, dan fasilitas kesehatan yang disediakan dalam Program JKN. Penduduk yang didaftarkan sebagai Peserta PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Daerah, yang dapat langsung aktif kepesertaanya dan langsung mendapatkan penjaminan pelayanan kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku,” ucap Arief.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kuningan, Acep Purnama menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya untuk terus mengoptimalkan peran berbagai organisasi perangkat daerah sehingga pencapaian Universal Health Coverage dapat dipertahankan dan semakin memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kabupaten Kuningan. Acep pun turut berharap agar BPJS Kesehatan terus berinovasi serta tak henti untuk meningkatkan kualitas layanan, sehingga peserta JKN dapat memperoleh manfaat, dilayani dengan sebaik-baiknya, tentunya sesuai ketentuan yang berlaku.
“Pemerintah Kabupaten Kuningan mengapresiasi atas setiap upaya peningkatan kualitas layanan yang terus dilakukan oleh BPJS Kesehatan serta fasilitas kesehatan. Meskipun masih terdapat beberapa hal yang perlu dioptimalkan, sudah menjadi tugas bersama untuk dapat saling bersinergi mengoptimalkan penyelenggaraan Program JKN sehingga dapat sepenuhnya berjalan sebagaimana yang diharapkan,” ujar Acep.
Senada dengan hal tersebut, Plh. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Ni Ketut Sri Budiani menyampaikan bahwa pada tahun 2023, salah satu fokus utama BPJS Kesehatan ialah peningkatan mutu layanan. Melalui Transformasi Mutu Layanan, BPJS Kesehatan berupaya untuk memberikan pelayanan yang mudah cepat dan setara kepada seluruh peserta JKN.
Mudah akses layanan kesehatan dan administrasi layanan kesehatan. Cepat dalam antrean pelayanan di fasilitas kesehatan baik itu pelayanan medis, tindakan medis, pelayanan obat serta respons pelayanan informasi dan pengaduan. Setara yang berarti tidak terdapat perbedaan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
“Melalui Transformasi Mutu Layanan, diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas layanan yang berdampak pada kemudahan pada saat peserta JKN membutuhkan layanan kesehatan,” Tutur Ni Ketut Sri Budiani. (*)