BIJB Dorong Pembangunan Ekonomi Metropolitan Cirebon Raya

Citrust.id – Keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati diharapkan bisa menjadi momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya bagian Timur Jawa Barat dan sebagian Barat Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan Pj Walikota Cirebon, Dedi Taufik, usai historical landing atau pendaratan perdana oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dengan pesawat kepresidenan, Kamis (24/5).

Dijelaskan Dedi, Kota Cirebon tidak bisa dipisahkan dari keberadaan BIJB Kertajati. Hal itu dikarenakan Kota Cirebon termasuk wilayah Metropolitan Cirebon Raya bersama Kabupaten Cirebon, Majalengka dan Indramayu.

“Kota Cirebon harus mempersiapkan pranata, termasuk mengkoneksikan infrastruktur transportasi dengan BIJB Kertajati,” ungkap Dedi.

Terlebih, kata Dedi, selain terintegrasi dengan tol Cisumdawu dan tol Cipali, BIJB Kertajati juga akan terintegrasi dengan kereta api cepat Jakarta-Bandung-Kertajati. Sehingga, pertumbuhan ekonomi di Kota Cirebon seiring dengan keberadaan BIJB Kertajati bisa terus meningkat, baik dari sisi investasi, nilai ekspor maupun pariwisata.

Dedi yang juga Kepala Dinas Perhubungan Jabar sekaligus inisiator pembangunan BIJB Kertajati menyebutkan, BIJB Kertajati akan terus dikembangkan.

“Saat ini, runway baru 2.500 meter. Ke depan, akan dibangun dengan panjang 3 ribu meter. Sedangkan di masterplannya tercatat panjang runway mencapai 4 ribu meter,” jelasnya. /haris

BACA JUGA:  Puslabfor Mabes Polri Teliti Penyebab Kebakaran Sejumlah Toko di Jalan Pekiringan Kota Cirebon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *