Citrust.id – Ternak sapi perah menjadi sumber pencaharian bagi sebagian masyarakat khususnya di daerah-daerah sejuk seperti Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.
Seperti halnya Amin, peternak sapi perah asal Cipari Kecamatan Cigugur ini memanfaatkan potensi daerahnya yang mendukung. Ia merintis ternaknya pada tahun 2010 dengan 2 ekor sapi perah yang berukuran kecil sebagai modal awal usahanya.
“Yang membuat saya bertahan karena hasil dari sapi perah ini lumayan menjanjikan dan dari segi pemeliharaannya juga tidak terlalau sulit,” ujar Amin kepada citrust.id, Kamis, (20/9/2018).
Satu ekor sapi bisa menghasilkan antara 10 sampai 20 liter susu perharinya. Untuk saat ini, dengan 7 ekor sapi perahnya, Amin bisa mendapatkan 110 liter susu perharinya.
Untuk pemasaran, ia hanya mengandalkan Koperasi Susu yang ada di daerahnya dengan harga jual Rp5.500 perliternya. Hal ini tentunya merupakan pengahasilan yang tidak sedikit, mengingat ia mendapatkan keuntungan sekitar 10 juta perbulannya.
Kesabaran dan ketekunan membuat ia mampu mengembangkan usaha ternaknya, terlebih ia mengaku bahwa ternak sapi perah lebih menjanjikan ketimbang ternak sapi pedaging.
“Kalau sapi perah hasilnya bisa didapat tiap hari, sedangkan sapi pedaging meski untungnya besar tetapi penjualannya tidak tiap hari. Jadi saya lebih memilih yang pasti-pasti aja,” lanjut Amin.
Kemudian ia memberikan sedikit tips dalam berbisnis. Menurutnya, yang penting sabar, mau usaha apapun kalau dibarengi dengan sabar hasilnya juga pasti meningkat dengan sendirinya./heryadi