Bersama Kemensos, Selly Serahkan Bansos Rp2 Miliar

Citrust.id – Bersama Kementerian Sosial (Kemensos) RI, anggota Komisi VIII DPR RI, Hj Selly Andriany Gantina, AMd, serahkan bantuan pemberdayaan sosial untuk wilayah Indramayu senilai lebih dari Rp2 miliar.

Bantuan tersebut merupakan realiasi aspirasi melalui Anggota Komisi VIII DPR RI Hj Selly Andriany Gantina AMd. Penyerahan dilakukan bersama Bupati Indramayu, Nina Agustina, Rabu (10/1/2024), di Pendopo Kabupaten Indramayu.

Bantuan tersebut berupa bantuan pemberdayaan sosial nelayan kecil di wilayah pesisir, dan pelatihan handicraft berbahan dasar batik. Selain itu, pelatihan kerajinan bordir, pelatihan olahan mangga, dan budi daya itik menila/entok.

Bantuan tersebut untuk 217 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di delapan kecamatan dan 18 desa/kelurahan.

Misalnya, handicraft di wilayah Kecamatan Indramayu dan Sliyeg, serta kerajinan bordir di Kecamatan Kertasemaya. Olahan mangga di Kecamatan Jatibarang, dan budi daya itik manila di Kecamatan Losarang.

“Bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab seorang wakil rakyat. Apabila ada masyarakat yang menyampaikan aspirasi, maka patut diperjuangkan,” ujar Selly, usai acara.

Selly berharap, masyarakat memanfaatkan bantuan itu dengan baik untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

“Manfaatkan dengan baik bantuan yang sudah negara berikan ini. Utamanya untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” jelasnya.

Menurut Selly, ada hal yang paling penting dari bantuan itu, agar anak-anak penerima manfaat bisa sekolah dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.

“Bantuan ini hasilnya tentu untuk anak-anak kita, agar mereka bisa menempuh pendidikan setinggi-tingginya, guna mewujudkan Indonesia emas tahun 2045,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina menyampaikan, bantuan sosial pemberdayaan masyarakat itu dapat menghasilkan output positif, seperti meningkatnya taraf ekonomi masyarakat.

“Kolaborasi ini bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” paparnya.

Nina Agustina juga mengajak kuwu, ketua RT/RW, agar lebih selektif dalam melakukan pendataan warga penerima bantuan.

“Tujuannya tentu agar penyaluran bantuan dapat tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang memang membutuhkan,” katanya. (Haris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *