Majalengkatrust.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Majalengka (UNMA), mengadakan lomba wirausaha dan seminar kewirausahaan yang diikuti oleh 35 sekolah tingkat SMA/MA sederajat, di Kabupaten Majalengka, Kamis (02/02) di Auditorium kampus Unma.
Hadir dalam kesempatan itu, dari Polres Majalengka AKP Asep S. Fiqih, Wakil Rektor I UNMA Muhamad Rahmat, serta guru-guru SMA/MA sederajat di Kabupaten Majalengka.
Ketua BEM UNMA Agus Paindra mengatakan, selain lomba kewirausahaan, ada juga bazar yang di dalamnya menjual berbagai produk mulai dari asesoris, makanan dan minuman tradisional. Dimeriahkan juga dengan Parade Band dari band lokal, serta hadir berbagai komunitas seperti Sepatu Roda, Beat Box dan Skate Board.
“Para siswa akan memperebutkan trofi dan uang pembinaan. Bagi juara satu Rp3 juta, kedua Rp2 juta, ketiga Rp1,5 juta,” kata dia didampingi ketua pelaksana Iyan Gunawan.
Masih dikatakan dia, generasi mendatang harus menjadi pribadi yang mandiri secara ekonomi dan bergotong royong dalam membangun daerahnya sendiri. Salah satunya dengan menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa sejak dini.
“Masyarakat ekonomi ASEAN (Asosiation of South and Asian Nation) telah berlaku sejak 2016 lalu, maka persaingan di kalangan masyarakat bakal semakin ketat. Kami yakin kewirausahaan bakal mendidik siswa menjadi pribadi yang kreatif, inovatif dan mampu menangkap setiap peluang yang ada,” ujarnya.
Iyan Gunawan menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari. Untuk hari pertama lomba kewirausahaan, kemudian seminar kewirausahaan yang terbuka untuk umum. Pemenang perlombaan sendiri akan diumumkan pada penutupan acara.
“Pengembangan Soft skill itu perlu, apalagi sekarang Bandara Internasional Jawa Barat sedang dibuat, dan Alhamduluillah acara ini disambut baik berbagai pihak sekolah,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu siswa SMAN 1 Majalengka Dinur mengungkapkan, dirinya mengikuti acara ini karena senang berwirausaha, apalagi dalam lomba ini konsep wirausaha miliknya mendapat masukan dari dewan juri.
“Rasul juga mengajarkan untuk berdagang, tapi tidak asal-asalan, harus disiapkan,” terangnya. (Abduh)
