Begini Proses Terjadinya Angin Puting Beliung

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Angin puting beliung pada dasarnya merupakan gerakan udara yang memutar, kecepatan bisa lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Puting beliung merupakan dampak ikutan awan Cumulonimbus (Cb) yang biasa tumbuh selama periode musim hujan, tetapi tidak semua pertumbuhan awan CB akan menimbulkan angin puting beliung.

Penyebab terjadinya angin puting beliung disebabkan karena udara panas dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung. Selain itu juga karena dalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan. Karakteristiknyaseperti kehadiran angin tersebut belum dapat diprediksi. Terjadi secara tiba-tiba (5-10 menit) pada area skala sangat lokal. Pusaran puting beliung mirip belalai gajah/selang vacuum cleaner. Jika kejadiannya berlangsung lama, lintasannya membentuk jalur kerusakan. Lebih sering terjadi pada siang hari dan lebih banyak di daerah dataran rendah. (Net/CT)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *