CIREBON (CT) – Puluhan Mahasiswa dari gabungan mahasiswa Unswagati, Untag dan IAIN Cirebon yang tergabung dalam BASIS (Barisan Aksi solidaritas Untuk Demokrasi) melakukan aksi unjuk rasa di kantor Walikota Cirebon. Kamis (04/14).
Masa yang datang mulai pukul 13.30 WIB ini datang dan melakukan unjuk rasa untuk mempertanyakan tentang rencana pembangunan gedung Walikota Cirebon setinggi 8 lantai yang menelan biaya sebesar Rp. 80 Milyar.
Sebelum melakukan Aksinya, mahasiswa terlebih dahulu berkumpul di depan Kampus 1 Unswagati Cirebon Jalan Pemuda Kota Cirebon dan setelah massa terkumpul, massa melakukan orasi terlebih dahulu di depan Kampus 1 Unswagati sebelum melanjutkan kegiatan menuju ke kantor Walikota Cirebon.
Setelah selesai melakukan orasi, massa pengunjuk rasa bergerak menuju kantor Walikota Cirebon dengan menggunakan 10 unit sepeda motor sambil membawa alat peraga berupa bendera organisasi dan alat pengeras suara dengan melewati rute Jalan Pemuda – Jalan Cipto Mangun Kusumo – Jalan Kartini – Jalan Siliwangi dan berhenti di depan kantor Walikota Cirebon.
Setelah tiba di depan kantor walikota Cirebon, massa kembali melakukan orasi untuk mempertanyakan tentang rencana pembangunan gedung kantor Walikota Cirebon setinggi 8 lantai yang menelan biaya sebesar Rp. 80 milyar kepada pemerintah Kota Cirebon.
“Kami tetap menunggu wali kota kita jika memang wali kota ini masih pro dengan rakyat dan mementingkan nasib para rakyat kecil.” Ujar Kris Herwandika selaku koordinator lapangan, saat aksi berlangsung. (CT-104/CT-105).