CIREBON (CT) – Alvarokhan Sugema, balita penderita tumor mata asal Desa Curug Wetan, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, meninggal dunia di usia 3 tahun 4 bulan di RS Kanker Dharmais Jakarta, Rabu (20/07) pukul 02.45 WIB.
Joni, ayahanda Alvaro mengungkapkan, awalnya Alvaro dibawa ke RS Kanker Dharmais Jakarta untuk melakukan pemeriksaan rutin Magnetic Resonance Imaging (MRI). Saat itu, kondisi Alvaro masih bagus dan stabil. Namun sesampainya di Jakarta, Alvaro mengalami demam tinggi dan langsung dibawa ke IGD RS Kanker Dharmais.
“Suhu badan Alvaro mencapai 42 derajat dan sempat kejang-kejang serta sesak nafas,” kata Joni, Rabu (20/07).
Dikatakan Joni, walau suhu tubuh Alvaro panas tinggi, tapi ia merasa kedinginan, tubuhnya menggigil, sehingga oleh dokter Alvaro diminta dipeluk oleh ibundanya. Tim dokter secara intensif terus melakukan penanganan terhadap kondisi Alvaro. Namun kondisinya sudah tidak bisa tertolong. Alvaro menghembuskan nafas terakhir di di RS Kanker Dharmais, Rabu sekitar pukul 02.45 WIB.
Sebagai ayah, Joni merasa kagum terhadap semangat dan kekuatan anak pertamanya itu. Di usianya yang baru 3 tahun, ia tetap kuat menghadapi penyakit yang dideritanya. Alvaro dikebumikan di TPU Sikenil, Pilang Sari, Blok Pilang Dalem, Cirebon.
Sebelumnya, jenazah Alvaro dimandikan dan disholatkan di kediaman Hj Fifi Sofiah Effendi, Ketua Yayasan Baitul Ilmi yang telah banyak membantu Alvaro, terutama soal biaya pengobatan.
“Semoga Alvaro tenang di sisi Allah SWT dan menjadi penyelamat bagi kedua orangtuanya di akherat kelak,” ujar Joni. (Haris)
