Cirebontrust.com – Usai pengerjaan proyek betonisasi yang dibiayai dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 96 miliar, kondisi Jalan Cipto Kota Cirebon justru makin memprihatinkan. Bagaimana tidak, di banyak titik ruas jalan protokol tersebut, terdapat lubang menganga. Tak hanya itu, genangan air juga tampak di beberapa titik median jalan.
Diameter lubang bervariasi mencapai 70 sentimeter dengan kedalaman hingga 20 sentimeter. Lubang-lubang tersebut menjadi ranjau yang menunggu jatuh korban. Jika turun hujan, pengendara sulit membedakan titik-titik jalan yang berlubang. Apalagi pada jam-jam sibuk, pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor, harus ekstra hati-hati agar tidak terperosok ke dalam lubang.
Salah satu pengendara, Andi (32), warga Sunyaragi, Kota Cirebon, mengatakan, dirinya merasa miris dan prihatin dengan kondisi Jalan Cipto yang penuh lubang dan terdapat genangan air.
Menurutnya, lubang menganga di jalan utama Kota Cirebon itu bukan hanya mengganggu aktivitas berkendara, tapi juga membahayakan keselamatan. Dirinya mengaku pernah terperosok dan hampir jatuh saat mengendarai motor karena lubang.
“Saya tidak bisa menghindari lubang, karena saat itu posisi saya di belakang mobil,” katanya, Jumat (13/01) pagi.
Pengguna jalan lain, Eman (45), asal Pecilon, Kota Cirebon, mengatakan, seyogyanya proyek pembangunan bisa menyelesaikan masalah. Namun ini malah sebaliknya, menimbulkan masalah baru. Dirinya berharap, Pemerintah Kota Cirebon segera mengatasi permasalahan terkait Jalan Cipto ini.
“Jangan sampai menunggu korban berjatuhan,” ujarnya. (Haris)
Komentar