Citrust.id – Dalam rangka antisipasi dan kesiapsiagaan pencegahan penyebaran Corona Virus Desease (Covid -19), Taman Nasional Gunung Ciremai menutup seluruh lokasi wisata alam dan jalur pendakian di kawasan TNGC.
“Berlaku mulai 17-31 Maret 2020. Penutupan ini menindaklanjuti instruksi Presiden, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Surat edaran Bupati Majalengka dan Kuningan,” kata Kepala Balai TNGC Kuswandono, Rabu (18/3).
Kuswandono mengimbau semua pengelola wisata alam (MPGC/PPGC) melakukan penyemprotan desinfektan dan pembenahan sarana dan prasarana penunjang wisata alam selama masa penutupan.
“Bagi calon pendaki yang telah melakukan pendakian secara online pada tanggal penutupan dapat menghubungi admin booking online untuk melakukan penjadwalan ulang pendakian,” jelasnya.
Kuswandono menegaskan, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai akan melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan lebih lanjut dengan memperhatikan perkembangan persebaran Corona Virus Desease (Covid-19) ke depan.
Hal senada dikatakan pengelola objek wisata Paralayang, Dede Sofyan. Pihaknya telah memberlakukan penutupan sejak 16 Maret hingga 31 Maret 2020.
“Tempat wisata lainnya seperti Terasering Panyaweuyan, Cikadongdong River Tubbing, Bukit mercury sayang Kaak dan lainnya juga tutup,” ungkapnya. (Abduh)