Amankan Puncak Muludan, Polres Ciko Kerahkan 300 Personil

CIREBON (CT) – Polres Cirebon Kota turunkan sedikitnya 300 personil disiapkan untuk menghadapi puncak peringatan Maulid Nabi di wilayah hukum polres Cirebon Kota. Hal itu disampaikannya langsung oleh kapolres Cirebon Kota AKBP Dani kustoni melalui Ka Sub bag Humas AKP Yana Mulyana. Minggu (28/12).

“Personil dari Polres Ciko sebanyak 250 personil, dari brimob ada 2 subden, dan beberapa instansi terkait termasuk juga dari TNI, jadi totol keseluruhan sekitar 300 personil,” ujarnya.

Ia mengatakan, pasukan pengamanan pada oprasi Sunyaragi ini akan bertugas untuk menjaga objek-objek yang akan dijadikan tempat acara mauludan. “Empat kraton yang ada di Kota Cirebon dan kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati yang ada di Desa Astana akan kita jaga ketat,” ucapnya

Selain itu juga, menurut Yana, selain objek yang akan banayak dikunjungi masyarakat, pihaknya juga akan melakukan penjagaan di beberapa titik rawan seperti pasar dan tempat-tempat keramaian lainnya. “Kami akan mengamankan pelaksanaan muludan yang sudah menjadi tradisi turun menurun bagi warga masyarakat Cirebon dan sekitarnya, sudah sepatutnya kita mengamankan acara sakral tersebut, terutama pada malam pelal,” katanya.

Yana juga menghimbau kepada masyarakat yang akan menghadiri acara mauludan agar selalu berhati-hati, dan selalu waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Masyarakat hendaknya tidak membawa barang-barang berharga, dan juga selalu melaporkan kepada petugas kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Sementara itu Kasat lantas Polres Ciko AKP Kurnia mengatakan, pihkannya akan melihat situasi lalu lintas pada malam puncak peringatan maulid di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, kalau memang diperlukan pengalihan arus, pihaknya akan segera melakukan pengalihan arus dan berbagai upaya agar tidak terjadi kemacetan yang cukup parah.

BACA JUGA:  PLTU I Cirebon Berkomitmen Perhatikan Terkait Dampak Lingkungan

“Seperti biasa pengalihan arus kita lakukan situasional saja, kalau memang diperlukan kita akan coba melakukan pengalihan arus, kendaraan yang akan menuju Indramayu dari arah Kalijaga akan kita luruskan menuju Kedawung, begitu juga sebaliknya,” Ungkap Kurnia, Jumat (26/12).

Kurnia juga mengatakan, Kepadatan arus lalu lintas di sekitar lokasi keraton yang akan dijadikan tempat dalam rangka acara pelal yang diperkirakan pada Selasa (14/1) itu terjadi akibat banyaknya kendaraan pengunjung yang datang dari dalam dan luar Kota Cirebon menaruh kendaraan nya sembarangan bahkan sampai ke sisi jalan. (CT-104)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *