Citrust.id – Aktivitas perdagangan di Pelabuhan Cirebon diyakini akan menggerakkan roda perekonomian dan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cirebon.
Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, mengatakan, menggeliatnya aktivitas ekonomi di pelabuhan juga dapat menggerakkan pariwisata di Kota Cirebon.
Pelabuhan termasuk kawasan kota tua yang masih dalam pengembangan sebagai destinasi wisata Kota Cirebon. Oleh karena itu, Eti berharap, perdagangan antarpulau di pelabuhan bisa segera terealisasi.
“Apalagi ini digerakkan oleh anak-anak muda. Dari segi kesiapan sarana dan prasarana yang dimiliki, saya yakin Pelabuhan Cirebon juga siap,” ucap Eti, usai penandatanganan MoU pelayanan peti kemas di Pelabuhan Cirebon dengan HIPMI, Rabu (9/6).
Sementara itu, General Manager IPC Cabang Cirebon, Abdul Wahab, menjelaskan, banyak pengusaha Cirebon yang sudah menjalankan perdagangan antarpulau. Namun, pengiriman barangnya dilakukan dari Tanjung Priok di Jakarta atau Tanjung Mas di Semarang.
Panjangnya jalur pengiriman tersebut membuat harga bahan melonjak dan tidak kompetitif. Untuk itu, digagas pengiriman barang menggunakan peti kemas dari Pelabuhan Cirebon ke Pontianak.
“Penggunaan peti kemas jadi tren perdagangan karena keamanan dan kecepatannya. Jika berjalan akan meningkatkan perekonomian Kota Cirebon,” tandas Wahab. (Haris)
Komentar