CIREBON (CT) – Aksi brutal yang dilakukan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara terhadap dua wartawan Medan, membuat geram gabungan Jurnalis di Cirebon. Hal tersebut diutarakan Peserta Aksi, Fajri Elnur saat memberikan orasi, Selasa (16/08).
“Kami melawan tindakan oknum TNI AU yang dilakukan terhadap kawan kami di Medan. Kerja kami dilindungi oleh Undang-undang, maka dari itu kami melakukan aksi di Pos TNI AU Cirebon agar peristiwa tersebut tak terulang kembali,” jelasnya.
Fajri menambahkan, peristiwa penganiayaan wartawan sudah berulang kali terjadi. Hal ini merupakan laku yang telah mencederai pilar demokrasi ke empat.
“Kedatangan kami ke sini (TNI AU Penggung, red) guna meminta komitmen kepada mereka agar peristiwa yang dialami oleh kawan kami tidak terulang kembali, terlebih untuk di daerah Cirebon,” tegasnya.
Senada, Miftah sebagai Kordinator Aksi menyerukan kepada TNI AU Cirebon guna mendukung pengusutan tuntas terhadap kasus yang terjadi di Medan. Dirinya menilai apapun segala bentuk tindak kekerasan harus diusut tuntas.
“Apapun bentuk kekerasan yang terjadi harus diusut tuntas, terlebih dalam peristiwa di Medan melibatkan oknum yang dibiayai oleh rakyat. Kami meminta komitmen TNI AU Cirebon untuk mengutuk dan mendukung pengusutan tuntas atas tragedi yang menjatuhkan korban tersebut,” tegasnya. (Roy)