INDRAMAYU (CT) – Tindak kejahatan percobaan pembegalan kembali terulang, kali ini yang menimpa korban adalah dua orang pelajar. Peristiwa tersebut terjadi di Desa tambak Kecamatan Indramayu. Diketahui, kedua korban adalah, Nurfaidah (12) dan Septi (12) warga Perumahan RSS Pabean Udik Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun CT menyebutkan perisitwa terjadi ketika kedua korban hendak pulang ke rumahnya setelah silaturahmi di rumah saudaranya di Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu. Korban yang berboncengan tersebut, saat di lokasi kejadian tepatnya di Desa Tambak tiba tiba saja di pepet oleh orang yang tidak dikenal.
Hingga kedua korban ketakutan dan panik kemudian terjatuh, di saat bersamaan melihat korban sudah terjatuh kemudin pelaku langsung mengambil ponsel genggam miliknya.
“Saya panik lalu motor saya terjatuh, pelaku itu pura-pura nolongin saya tapi bukannya dia menolong, malah dia membawa kabur handphone saya,” Kata Nurfaidah, salah satu korban.
Kejadian tersebut, keduanya kemudian berteriak meminta tolong kepada warga. Disaat bersamaan, warga kemudian melakukan pengejaran kepada pelaku yang saat itu lari keareal tambak milik warga.
Namun nahas karena tergesah-gesah pelaku terpelosok, hingga akhirnya kemudian berhasil diamankan warga dan membawanya kekantor desa setempat.
Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo melalui Kapolsek Kota, AKP Budiyanto membenarkan adanya peristiwa tersebut, menurut Budi, pihaknya masih mendalami kasus itu dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi saksi di tempat kejadian untuk mengetahui kejadian yang pasti.
“Kita masih melakukan penyelidikan untuk kepentingan proses pendalaman kasus tersebut,” jelasnya. (Didi)
