CIREBON (CT) – Tak dapat dipungkiri, kuliner khas Cirebon memiliki segudang rasa dan kenikmatan yang sudah diakui masyarakat luas, hingga menembus pasar luar kota bahkan luar negeri.
Data dari Dinas Pemuda olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Cirebon, ada sekitar 13 kuliner Cirebon yang sudah diakui di berbagai wilayah. Ke-13 kuliner tersebut terdiri dari makanan berat, camilan hingga minuman.
Kepala Disporabudpar Kota Cirebon, Dana Kartiman tak bisa memungkiri bahwa kuliner Cirebon berpotensi untuk go internasional atau dinikmati oleh masyarakat luar negeri. Bahkan, Dana Kartiman menjagokan nasi jamblang untuk bisa tembus pasar internasional.
“Karena Nasi Jamblang itu ke-khasan Cirebonnya terlihat, terus juga banyak warna, gak seperti kuliner lain seperti nasi lengko atau empal gentong yang hanya satu warna, bungkusnya yang unik juga bisa jadi daya tarik,” papar Dana.
Tak mau kalah, Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan, PRA Arief Natadiningrat menjagokan gedong gincu sebagai olahan terbaik dari kulliner Cirebon. Gedong gincu yang bisa dimodifikasi menjadi banyak olahan menjadi alasan mengapa Arief begitu menjagokan kuliner tersebut.
“Yang jelas gedong gincu itu udah ekspor, udah siap dengan berbagai olahannya ke luar negeri, masyarakat internasional juga sudah tahu apa itu gedong gincu, pasti bisa tembus pasar internasional,” ujar Arief.
Di sisi lain, praktisi budaya, Muhammad Akbar menyebut empal gentong merupakan kuliner yang paling berpotensi untuk menembus pasar internasional. Alasan mendasar mengapa Akbar menjagokan empal gentong adalah rempah dari kuliner tersebut sudah mewakili rasa dari nusantara.
“Rempah dari empal gentong itu sudah mewakili cita rasa nusantara, jadi empal gentong juga bisa mewakili kuliner Indonesia yang dikenal memang kaya akan rempah,” ulas Akbar.
Jadi, dari sekian banyak kuliner khas Cirebon, yang mana pilihanmu? (Wilda)
