Cirebontrust.com – Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat melakukan silaturahmi dengan warga yang datang ke Bangsal Prabayaksa. Warga pun berebut datang bersalaman dengan sultan serta mencium tangan sultan.
Di tengah gaung shalawat Nabi Muhammad SAW, ratusan warga yang datang tak henti satu per satu hadir untuk menyalami sultan.
Tak jarang, beberapa di antara mereka mengambil kesempatan untuk mengabadikan momen bersama sultan meski dengan cara terburu-buru dan berdesak-desakan.
Acara maulid sendiri belum masuk ke tahap inti. Prosesi kini baru sampai mengeluarkan makanan berupa buah, nasi, dan lauk pauk yang menggambarkan satu simbol tentang suatu kelahiran yang direpresentasikan dengan maulid nabi besar umat Islam, Muhammad SAW.
Makanan yang terdiri dari banyak kelompok itu akan dibawa dari Bangsal Prabayaksa menuju Bangsal Pringgodani dan akan berakhir di Lannggar Agung untuk dilaksanakan acara inti berupa pembacaan kitab Barzanzi yang merupakan kitab kisah Rasulullah dari awal lahir, mendapat wahyu hingga berpulang ke sisi Allah SWT.
Baca juga:
Maulid Nabi, Gema Shalawat Terus Berkumandang di Bangsal Prabayaksa Keraton Kasepuhan
Sultan Sepuh: Panjang Jimat Tahun 2016 Ini tentang Menjaga Persatuan Bangsa
Rangkaian Prosesi Panjang Jimat Keraton Kanoman Belangsung Khidmat
“Nanti makanan yang dibawa ke Langgar Agung itu setelah pembacaan kitab Barzanzi selesai akan dibawa lagi ke sini (Bangsal Prabayaksa), sekitar jam setengah 12 malam bakal selesai kira-kira,” ujar salah satu abdi dalam bernama Bandi saat dikonfirmasi CT. (Wilda)
