CIREBON (CT) – Pasca terjadinya musibah angin puting beliung di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon yang sempat mengakibatkan tiga rumah rusak parah, hingga saat ini masih menyisakan permasalahan. Pemilik rumah yang kondisinya rusak parah, masih belum adanya bantuan dari pihak Pemerintah Kabupaten Cirebon.
“Kami sudah data, ada 26 KK yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung kemarin,” ungkap Masatang, Sekdes Sinarancang kepada CT, saat ditemui di balai desa setempat, Selasa (16/02).
Sementara itu, menurut warga hingga saat ini belum ada bantuan apapun dari pihak manapun. Bahkan, mayoritas warga yang rumahnya rusak akibat terjangan angin puting beliung itu, terlihat melakukan perbaiki dengan seadanya, bahkan ada yang ditinggalkan begitu saja.
Seperti berita sebelumnya, terjadi musibah angin puting beliung menyapu wilayah Desa Sinarancang Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Senin petang (15/02). Sedikitnya tiga rumah rusak parah nyaris ambruk tertimpa pepohonan yang tumbang, sementara belasan lainnya rusak ringan.
Angin kencang disertai hujan ini terjadi saat warga berlarian kedalam rumah lantaran hujan yang mendadak turun, disusul dengan angin kencang. Belasan pohon di sepanjang jalan antara Desa Sinarancang dan Desa Gemulung tumbang.
Enam pohon berukuran besar dilaporkan tumbang dan meninpa tiga rumah warga di blok Tanjakan Tengger Asem. Kuwu Desa Sinarancang Subandi kepada CT mengatakan, akibat angin kencang tiga rumah warga rusak parah dan nyaris ambruk. (Riky Sonia)
