Ilustrasi
CIREBON (CT) – Akhir-akhir ini, gelombang gravitasi sedang hangat diperbincangan. Gelombang gravitasi adalah sebuah gangguan atau riak di alam semesta yang mahaluas, bisa diibaratkan sebuah riak di kolam tenang yang terbentuk ketika kita mencelupkan dan menarik jari tangan kita di dalamnya. Namun, tidak seperti riak di kolam yang terlihat jelas, riak kosmos ini begitu misterius sehingga tak seorang pun bisa melihat, mendengar, atau merasakannya dengan indera keenam sekalipun.
Gelombang gravitasi tersebut berhasil dideteksi oleh para ilmuwan internasional. Gelombang gravitasi diprediksi Albert Einstein seabad silam. Intinya, setiap gerakan obyek bermassa akan menimbulkan kerutan pada ruang waktu atau juga disebut gelombang gravitasi. Fenomena ini diamati oleh ilmuwan untuk pertamakali ketika dua lubang hitam bermassa 50 matahari saling berbenturan di jarak 1,3 milyar tahun cahaya dari Bumi. Ada dua cara buat mengamati alam semesta. Pertama, melalui gelombang elektromagnetik yang mencakup sinar gamma, sinar x, cahaya atau gelombang radio. Kedua, melalui gelombang gravitasi. Karena lubang hitam tidak memancarkan radiasi elektromagnetik, raksasa langit itu cuma bisa diamati lewat gelombang gravitasi. Menemukan gelombang ajaib itu berarti membuka jendela baru pengamatan luar angkasa.
Perlu diketahui bahwa gelombang memiliki klasifikasinya sendiri. Contohnya gelombang elektromagnetik, nuklir kuat, nuklir lemah, mekanik dan jangan lupa gravitasi. Dari berbagai gelombang tersebut gelombang gravitasi merupakan gelombang yang paling sulit dideteksi. Gelombang gravitasi sendiri tercipta melalui berbagai macam kejadian super yang terjadi di alam semesta kita. Seperti bigbang, neutron star, supernova, dan lubang hitam. Tidak seperti gelombang elektromagnetik yang bisa dibuat miniaturnya di laboratorium, gelombang gravitasi tidak bisa dibuat di dalam lab. Hal itulah yang menyebabkan teori Einstein perihal gelombang gravitasi sangat sulit untuk dibuktikan.
Jadi, penemuan gelombang gravitasi ini merupakan terobosan baru dalam dunia sains. Gelombang gravitasi membuka cakrwala dunia tentang teori fisika modern, membantu kita untuk lebih mengenal dan memahami alam semesta, dan tidak lupa sebagai cikal bakal berbagai penemuan penemuan yang akan dilakukan oleh ilmuan masa depan. (Net/CT)
