INDRAMAYU (CT) – Bocah berusia tiga tahun yang diketahui bernama Riski Febri Yana, warga Blok Gaes, Desa Tenajar Kidul, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu ditemukan tewas di kubangan air cucian.
Kematian korban diduga akibat masuk ke galian pembuangan air bekas cucian, yang memiliki kedalaman sekitar satu meter. Jasad korban setelah disemayamkan, kemudian dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.
Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko melalui Kapolsek Sukagumiwang, Komisaris Agus, didampingi Kasubag Humas, AKP Ramauli Tampubolon membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, kejadiannya berawal dari keluarga korban yang kehilangan anaknya, karena biasanya korban selalu ada di rumah.
Namun pada saat kejadian, korban tidak ada di dalam rumahnya. Mengetahui korban tidak seperti biasanya, lalu keluarga berusaha mencari korban hingga berjam-jam. Tak berapa lama, Kasih (55) nenek korban berteriak keras, saat melihat tubuh cucunya mengambang di kubangan cucian miliknya.
Teriakan itu terdengar oleh keluarga korban, hingga mereka mendatangi lokasi. Kemudian jasad bocah malang tersebut diangkat dari kubangan tersebut. Diketahui korban sudah tidak bernyawa lagi, Sabtu (16/01).
AKP Ramauli Tampubolon mengatakan, pihaknya yang mendatangi lokasi kejadian selanjutnya mendalami kasus tersebut, dengan meminta keterangan dari beberap saksi. Keluarga pun sempat membawa korban ke Puskesmas untuk diobati. Hasilnya, petugas medis menyatakan jika korban sudah meninggal dunia.
“Mereka menyadari kalau kejadian tersebut adalah musibah, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan outopsi. Dan kini jasad korban sudah dikebumikan keluarganya di desa itu, ” terangnya. (Dwi Ayu)
