Citrust.id – Dalam rangka meningkatkan kemudahan akses layanan administrasi kepesertaan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan terus menghadirkan berbagai inovasi layanan yang berorientasi untuk menjangkau masyarakat yang memiliki kendala dikarenakan tempat tinggalnya berada jauh dari kantor BPJS Kesehatan terdekat.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Adi Darmawan menjelaskan bahwa saat ini untuk memperoleh berbagai layanan administrasi kepesertaan, selain dapat mendatangi kantor BPJS Kesehatan, peserta JKN juga dapat memanfaatkan berbagai kanal layanan nontatap muka seperti layanan BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp atau PANDAWA di Nomor 08118165165.
Selain kanal-kanal tersebut, BPJS Kesehatan juga terus mengoptimalkan layanan BPJS Keliling yang merupakan layanan jemput bola untuk memberikan informasi dan pelayanan administrasi JKN dengan terjun langsung kepada masyarakat.
“Saat ini, ada juga layanan BPJS Online yang merupakan kolaborasi antara BPJS Kesehatan bersama pemerintah daerah seperti desa, kelurahan, instansi atau satuan kerja, dan badan usaha, komunitas ataupun lokasi lainnya dengan menghadirkan layanan non tatap muka melalui video conference untuk seluruh peserta JKN yang ingin memperoleh layanan administrasi kepesertaan JKN,” lanjut Adi, Kamis (12/12/2024).
Dalam pelaksanaan BPJS Online, penanggung jawab yang ditunjuk oleh desa, kelurahan, instansi atau satuan kerja di lokasi BPJS Online nantinya akan menginformasikan kepada masyarakat terkait jadwal pelaksanaan BPJS Online sekaligus menyiapkan perangkat pendukung yang diperlukan.
Peserta JKN cukup mendatangi lokasi yang sudah di tentukan untuk jadwal pelaksanaan BPJS Online, dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan. Peserta JKN kemudian nantinya akan mendapatkan pelayanan oleh petugas BPJS Kesehatan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.
“Adapun jenis pelayanan yang dapat di lakukan di BPJS Online seperti sosialisasi Program JKN, pendaftaran, perubahan atau update data peserta, cek status atau tagihan JKN serta berbagai layanan administrasi lainnya kecuali pengurusan yang membutuhkan rekonsiliasi. Selain itu ada juga layanan pemberian informasi dan penanganan pengaduan,” jelas Adi.
Dengan berjalannya BPJS Online secara optimal, Adi berharap peserta JKN yang memiliki kendala akses, atau jarak, dapat semakin memudahkan peserta dalam memperoleh layanan administrasi kepesertaan JKN. Adi juga berharap peserta yang mengikuti BPJS Online, dapat memperoleh berbagai informasi hingga manfaat yang optimal dari hadirnya Program JKN.
“Semoga layanan BPJS Online dapat dirasakan manfaatnya serta kemudahannya oleh berbagai lapisan masyarakat. Sehingga lebih mendekatkan lagi antara BPJS Kesehatan dengan seluruh lapisan masyarakat baik yang di desa-desa maupun kota melalui pemanfaatan sistem digital seperti saat ini,” pungkas Adi.
Sejalan dengan Adi, Trisnawati, salah seorang peserta JKN dari Desa Cibingbin yang telah merasakan layanan BPJS Online menyampaikan rasa terima kasih atas pelayanan yang telah ia terima. Terlebih hal itu dikarenakan jarak tempat tinggal dan Kantor BPJS Kesehatan yang cukup jauh serta adanya keterbatasan dalam penggunaan layanan nontatap muka lainnya.
Selain itu menurutnya, adanya BPJS Online juga bisa menghemat waktu maupun biaya yang mungkin ia keluarkan untuk mendatangi kantor BPJS Kesehatan.
“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya BPJS Online ini. Waktu itu saya mendapatkan informasi dari aparat desa, saya langsung datang ke kantor desa, kemudian mendapatkan pelayanan dari petugas BPJS Kesehatan melalui video conference itu. Pelayanannya cepat dan juga petugasnya ramah, insyaallah kalau ada lagi saya akan ikut untuk memperbaharui data kepesertaan anak saya,” ujar Trisnawati.
