Citrust.id – Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia Kabupaten Cirebon adakan seleksi fisik, yang berpusat di Stadion Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon.
Sedikitnya 138 atlet baik putra maupun putri, dari setiap unit Taekwondo yang ada di Kabupaten Cirebon mengikuti kegiatan tersebut.
Kepala Bidang Kepelatihan Taekwondo Kabupaten Cirebon, Machmud Irawan, SE, menjelaskan, kegiatan itu bertujuan untuk mendata atlet, yang nantinya akan masuk dalam data base atlet berprestasi.
“Kami akan mendata atlet berprestasi, mulai dari cadet, junior dan senior,” jelasnya, Minggu (8/10/2023).
Irawan mengatakan, seleksi fisik itu juga untuk melatih teknik dan menjaring atlet yang benar-benar layak untuk masuk kedalam Pelatcab.
Selain itu, sebagai persiapan dan pelatcab jangka panjang untuk dijadikan sebagai atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
“Tujuannya sebagai ajang seleksi fisik, teknik, dan menjaring atlet yg benar-benar layak untuk masuk pelatcab jangka panjang. Utamanya, persiapan dan pendataan atlet porprov,” katanya.
Latihan fisik yang ditekankan dalam seleksi tersebut antara lain, lari jauh, pull up, sathle run, push up, dan sit up.
Dari seleksi fisik ini, pihaknya bisa memiliki data base atlet, memiliki data atlet yang diproyeksikan untuk BK porprov dan popda.
“Kami akan terus melatih para atlet taekwondo, khususnya latihan fisik dasar dan tehnik. Kami harap, dari seleksi ini bisa mendapatkan atlet yang berprestasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka, mengapresiasi langkah para pengurus Taekwondo Kabupaten Cirebon.
“Apresiasi setinggi-tingginya dari saya. Terima kasih kepada jajaran panitia dan pengcab karena bisa melangsungkan acara dengan sukses dan lancar,” ungkapnya.
Teguh Rusiana Merdeka berharap, kegiatan rutin itu bisa menjaring atlet Taekwondo yang akan mengharumkan nama Kabupaten Cirebon.
“Semoga, kegiatan ini bisa menjadi bahan untuk menuju taekwondo yang lebih baik dan target emas pada setiap kejuaraan bisa tercapai,” pungkasnya. (Haris)
