Citrust.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon turut mendukung dan sukseskan gerakan penanaman satu juta pohon untuk Indonesia melalui program KAI Go Green. Hal itu sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Aksi penghijauan pada ruang publik itu berlangsung secara serentak di seluruh wilayah kerja PT KAI (Persero), Selasa (10/1/2023). Program itu untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan dapat menangkal polusi udara sekaligus mendukung program pemerintah, yaitu Gerakan Satu Juta Pohon.
“Penanaman pohon merupakan salah satu program strategis perusahaan yang sesuai dengan PBB terkait melindungi, merestorasi, dan meningkatkan keberlanjutan ekosistem daratan,” ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo.
KAI Daop 3 Cirebon turut sukseskan gerakan penanaman pohon. Sampai dengan Desember 2022, KAI telah melakukan penanaman 77 ribu pohon. Pada awal tahun 2023 ini, KAI memulai dengan gerakan penanaman pohon. Itu menunjukkan, KAI tidak hanya mencari keuntungan melalui operasional kereta api, tetapi juga menaruh kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Pada kegiatan seremonial penanaman di Daop 3 Cirebon, Vice President Daop 3 Cirebon, Takdir Santoso, beserta jajaran Daop 3 Cirebon, melakukan penanaman pohon di Stasiun Cirebon Prujakan.
Adapun total pohon yang ditanam sebanyak 300 pohon, dengan jenis Trembesi, Ketapang, Tabebuya dan Mangga. Nantinya, pohon-pohon itu juga akan teralokasikan keseluruh wilayah kerja PT KAI Daop 3 Cirebon.
Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Untuk Indonesia sekaligus membangun kesadaran mengenai lingkungan. Langkah penghijauan di stasiun juga dengan pembuatan taman-taman di area stasiun yang merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kepada para pelanggan.
Dengan semakin banyak stasiun yang hijau, maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api. Lingkungan yang asri juga akan menyejukkan dan indah dari sudut estetika.
Vice President KAI Daop 3 Cirebon, Takdir Santoso, mengatakan, dukungan KAI pada program KAI Go Green itu sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo. Pada konferensi G20, Indonesia berkontribusi dalam menangani perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan.
Takdir Santoso menambahkan, penanaman pohon akan memberikan banyak nilai positif, seperti menjadikan udara lebih bersih. Selain itu, mengurangi dampak pemanasan global, dapat menyerap polusi udara sekaligus membantu pencapaian target emisi 0 pada tahun 2060.
“Upaya mendukung pelestarian lingkungan dengan menanam pohon ini semoga saja bisa terus terlaksan. Tidak hanya KAI, tetapi oleh berbagai pihak yang konsen terhadap lingkungan untuk berpartisipasi menjaga bumi,” pungkas Takdir Santoso. (Haris)