Pemkot Cirebon Fasilitasi Kreativitas Anak Disabilitas

  • Bagikan
Pemkot Cirebon Fasilitasi Kreativitas Anak Disabilitas
Pemerintah Kota Cirebon (Pemkot) Cirebon fasilitasi kreativitas anak-anak disabilitas. (Foto: Ist.)

Citrust.id – Pemerintah Kota Cirebon (Pemkot) Cirebon fasilitasi kreativitas anak-anak disabilitas. Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, mengatakan hal itu saat menghadiri lomba paduan suara dan tari kreasi anak-anak binaan Dinas Sosial melalui kegiatan pemeliharaan anak-anak terlantar tahun 2022.

Lima Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Kota Cirebon mengikuti kegiatan yang berlangsung di Transmart, Jalan Cipto, Minggu (30/10/2022) itu.Terdapat 15 peserta dan terbagi ke beberapa tim. Mereka tampil mengikuti dua kategori lomba, yakni paduan suara dan tari kreasi anak.

Eti Herawati mengatakan, salah satu kewajiban Pemkot Cirebon untuk anak-anak disabilitas adalah fasilitasi kreativitas mereka. Sehingga mereka tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai kebutuhannya.

“Ini salah satu kewajiban kami untuk memfasilitasi anak-anak disabilitas. Mereka punya hak dan pemerintah tidak membatasi pelayanan. Kegiatan ini dari pemda melalui Dinas Sosial,” ujarnya.

Melalui kegiatan itu, kata Eti, anak-anak disabilitas memiliki ruang untuk berkreasi. Pemkot Cirebon berupaya agar pelaksanaan kegiatan seperti itu dapat rutin guna meningkatkan pertumbuhan anak ke arah yang lebih baik.

“Ini ruang kreasi bagi anak-anak disabilitas. Semoga berkelanjutan demi tumbuh kembang anak-anak disabilitas di Kota Cirebon,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon, Dra. Santi Rahayu, M.Si., mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan motivasi kepada anak-anak binaan Dinas Sosial yang ada di SLB.

“Kami juga ingin memperlihatkan kepada semua orang, bahwa anak-anak disabilitas tidak hanya memiliki kekurangan, tetapi juga memiliki kelebihan melalui kreasi,” tuturnya.

Santi menuturkan meski pemberitahuan pelaksanaan lomba kepada setiap sekolah hanya sepekan, ternyata antusiasme pelajar sangat besar.

“Ini luar biasa dan tak terduga. Saya pikir hanya sedikit yang ikut serta, tetapi ternyata banyak. Meski hanya 15 peserta, tetapi seluruhnya adalah grup yang setiap grupnya bisa lima orang,” ucapnya.

BACA JUGA:  Capai Ribuan, Jumlah Becak di Kota Cirebon harus Diatur

Anak-anak disabilitas yang ikut serta dalam kegiatan ini terdiri dari anak dengan tuna rungu, tuna wicara, down syndrome, tuna grahita, dan lainnya.

Adapun penampilan yang mereka tunjukkan berupa modern dance, tari topeng, tari kreasi, paduan suara dengan musik daerah, serta tari sintren. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *