Citrust.id – Pentas Pencak Silat dari berbagai paguron dan Pentas Budaya Sunda meramaikan deklarasi Relawan Gerakan Indonesia Kita Tatar Sunda (Gitanda) di Alun-alun Lingga Buana, Desa Girimukti, Kecamatan Malausma, (23/3/2019).
Koordinator Kabupaten (Korkab) Relawan Gitanda, Ence Adam Mubarok mengatakan, perbedaan budaya dan adat istiadat masyarakat tidak akan menyurutkan semangat kebersamaan untuk tetap memenangkan Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) 01 Ir. Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin (Join).
“Kami berkumpul di sini dengan berbagai latar budaya dan adat yang berbeda. Akan tetapi, semangat kami sama, bersatu menuju Indonesia maju dengan mensukseskan dan memenangkan capres nomor urut 01, Join,” katanya.
Ia mengungkapkan, Relawan Gitanda sudah menyebar di semua. Mereka bergerak door to door menyapa dan mengajak masyarakat untuk memilih Join pada pilpres yang akan datang.
“Semua Relawan Gitanda yang sudah menyebar di tiap desa se-Kabupaten Majalengka sejak bulan kemarin sudah bergerak dari rumah ke rumah, mengajak masyarakat memilih pasangan capres dan cawapres 01. Kami akan terus memaksimalkan ikhtiar dalam menyukseskan 01,” ungkap Caleg DPRD Kabupaten Majalengka itu.
Di akhir sambutannya, Kang Ence, biasa ia disapa, mengajak seluruh masyarakat Majalengka untuk memilih Capres dan Cawapres yang sudah terbukti kinerjanya. Jangan terbuai janji-janji yang belum terbukti.
“Mari masyarakat Majalengka jangan takut dan yakinkan pilihan kita semua pada pasangan yang sudah terbukti. Kita kawal pasangan Join nomor 01,” ajaknya.
Senada, Kordinator Nasional (Kornas) Relawan Gitanda, Adi Suparjo, mengatakan, Relawan Gitanda yang konsen pada penguatan budaya dan adat istiadat tatar sunda mengajak masyarakat, khususnya penggiat kesenian dan budaya sunda, untuk bahu membahu bekerja maksimal untuk menyukseskan capres 01.
Menurutnya, alasan yang paling tepat untuk memilih capres 01 dikarenakan saat ini perkembangan seni dan budaya, sebagai dasar karakter bangsa, terus diayomi dan dipertahankan serta dilestarikan melalui program-program yang sedang berjalan.
“Saat ini, kita rasakan budaya dan seni daerah di Indonesia terus dipelihara dan dikembangkan, sehingga karakter bangsa kita tetap utuh hadir menjadi wajah kehidupan masyarakat Indonesia. Jangan kita gadaikan karakter bangsa yang ada ini kepada pihak-pihak yang akan merubah pondasi dan dasar negara,” ungkapnya.
Acara berjalan meriah dihadiri ribhan massa. Acara juga diisi rangkaian pentas seni dan pagelaran budaya yang diawali dengan senam jempol oleh ratusan ibu-ibu. (Abduh)
