Citrust.id – Guna memperet persaudaraan dan satukan pemikiran antar mahasiswa. Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PKPT-IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) IAIN Syekh Nurjati agendakan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA). Agenda tersebut diikuti sebanyak 82 anggota baru di Gedung PCNU Kota Cirebon, Minggu (7/10/2018).
Ketua pelaksana MAKESTA, Husni Mubarok mengatakan, sudah saatnya sebagai para pelajar NU bergerak pada ranah yang lebih tinggi. Tidak sebatas menerima doktrin dari pihak lain, melainkan belajar untuk memiliki arah pemikiran sendiri.
Hal tersebut dilakukan demi mewujudkan pemahaman Islam ahlussunah wal jamaah yang bersifat moderat, lebih toleran, dan menekan tingkat radikalisme di Indonesia.
“Sesuai kongres di Boyolali 2017, dimana IPNU dan IPPNU mulai masuk dalam ranah perguruan tinggi,” Ungkapnya kepada citrust.id disela-sela kegiatan.
Berdasarkan pantauan citrust.id di lapangan, terlihat puluhan anggota baru tampak berantusias mengikuti serangkaian acara mulai dari pemaparan materi, termasuk materi ke Aswajaan. Dimana para anggota baru ini dituntut agar betul-betul memahami Aswajaan-Nahdliyah secara utuh sebagaimana pendahulu NU.
Dalam hal tersebut, lanjut Husni. di zaman milenial seperti sekarang ini banyak pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi dengan mengait-ngaitkan urusan politik pada ideologi keagamaan. Para kader baru diharapkan dapat menjadi tolak ukur dari nilai bangsa dan juga bisa meningkatkan peran penting kader NU di tengah masyarakat.
Sementara itu, pihaknya mengaku akan terus berbenah dan berusaha merancang platform yang jelas dalam melakukan pembinaan guna tercetaknya kader-kader organisasi yang menjungjung tinggi norma-norma keislaman. Maka dari itu, Makesta ini perlu ditekankan sebagai tatanan awal organisasi dalam IPNU dan IPPNU tingkat PKPT.
“Saya berharap acara Makesta ini bisa lebih menumbuhkan hiroh para peserta dan juga panitia untuk lebih setia dan cinta memajukan organisasi ini,” pungkasnya./dhika
