Cirebontrust.com – Sedikitnya 30 peserta mengikuti Lomba Festival Burok tingkat Kabupaten Cirebon, diselenggarakan Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Kabupaten Cirebon belum, Senin (25/09).
Kepala Dinas Budparpora Kabupaten Cirebon, Hartono mengatakan festival burok yang diselenggarakan, sebagai bentuk melestarikan dan meningkatkan kesenian daerah. Agar, lebih dikenal masyarakat.
“Selama ini masyarakat hanya melihat burok saat berlangsungnya khitanan. Tapi dengan adanya festival ini, masyarakat dapat menyaksikan langsung berbagai bentuk burok yang ada di Kabupaten Cirebon. Sehingga, kelestarian budaya daerah dapat bertahan,” terangnya usai membuka acara di halaman Balaidesa Dompyongwetan, Kecamatan Gebang, Senin (25/09).
Dirinya berharap, dengan adanya festival burok, masyarakat lebih mencintai budaya daerah dan tetap melestarikannya. Hal itu sebagai upaya meminimalisir kepunahan seni daerah.
“Kami rencanakan akan mendaftarkan ke Dinas Kebudayaan Jawa Barat, supaya di patenkan burok yang ada di Kabupaten Cirebon ini,” ujarnya.
Selain itu, katanya pihaknya juga berusaha terus lakukan pembinaan pada pecinta burok, agar tetap lestari. Total hadiah yang diperebutkan kisaran Rp 15 juta.
“Tapi jangan dilihat hadiah yang didapat. Melainkan, kepedulian kami terhadap seni daerah,” pungkasnya. (Riky Sonia)
Lestarikan terus budaya daerah dan nasional yang menjadi bagian dari warisan bangsa Indonesia