Indramayutrust.com – Sebanyak 118 pelajar SMP dari beberapa sekolah di Kabupaten Indramayu, sempat diamankan petugas Polsek Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu. Mereka, dicurigai hendak menyerang sekelompok pelajar SMP yang ada di Kecamatan Sukagumiwang, Minggu (19/03).
Ratusan pelajar ini, langsung digiring ke mapolsek setempat, setelah mereka memaksa naik sebuah truk yang diberhentikan di jalan raya. Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan tiga buah alat gir bertali serta satu pisau bergagang.
Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kasubag Humas AKP Heriyadi ratusan pelajar terpaksa diamankan karena dicurigai akan melancarkan aksi tawuran.
“Kita gagalkan aksi itu, berkat kartu nama yang dibagikan oleh para Bhabinkamtibmas yang ada nomor HP, serta nomor telepon Polsek, termasuk nomor pengaduan masyarakat ke polres Indramayu dengan nomor 085320550648,” ungkapnya, Minggu (19/03).
Dikatakannya, dari kartu nama yang dibagikan ke masyarakat tersebut, warga menghubungi anggotanya. Warga melaporkan adanya kerumunan pelajar di dekat Pos PJR Jatibarang.
“Usai menerima laporan dari warga, anggota kita di Polsek Sukagumiwang langsung koordinasi dengan Polsek Jatibarang. Petugas dari dua polsek langsung datang TKP, mereka sudah naik mobil truk. Akhirnya truk tersebut dikawal hingga diberhentikan di depan mapolsek Sukagumiwang,” paparnya.
Diketahui, katanya ratusan pelajar tersebut terdiri dari pelajar asal SMP Jatibarang sebanyak 31 orang, Indramayu 23 orang, Sindang 11 orang, Losarang 11 orang, Lohbener 9 orang, Tukdana 6 orang, Terisi 11 orang, Lelea 8 orang, Krangkeng 1 orang, Widasari 1 orang, dan Bangodua 6 orang.
“Dari ratusan pelajar ini, ada beberapa pelajar putri termasuk yang sudah tidak bersekolah. Setelah kami lakukan pendataan, kemudian kami memanggil orang tuanya dan para guru. Tujuannya agar mereka harus diberikan perhatian khusus agar tidak mengulangi perbuatannya lagi,” pungkasnya. (Didi)