Citrust.id, Pasangan calon nomor urut 2 dalam Pilgub Jabar 2018 Tubagus Hasanuddin (Kang Hasan) dan Anton Charliyan (Kang Anton) atau dikenal dengan pasangan Hasanah, melakukan elaborasi terkait permasalahan mendasar masyarakat Jawa Barat.
Hasil dari upaya tersebut, sebanyak 7 program kemudian dibentuk guna merumuskan permasalahan-permasalahan yang ada di provinsi dengan jumlah penduduk 46.497.175 Juta Jiwa ini.
Program Hasanah tersebut mendapat apresiai baik, tidak hanya dari kalangan masyarakat namun juga akademisi juga para pakar.
Seperti apresiasi dari Profesor Dr. Obsatar Sinaga, Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Padjajaran. Ia menilai bahwa program yang diusung oleh pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB. Hasanuddin (Kang Hasan) dan Anton Charliyan (Kang Anton) atau yang dikenal dengan Hasanah ini adalah relevan dengan keadaan masyarakat Jawa Barat saat ini.
Ia menegaskan 7 program unggulan yang ditawarkan pasangan Hasanah adalah sebuah program yang tepat untuk menata daerah dan masyarakat Jawa Barat, dan menjangkau semua kalangan masyarakat. Program tersebut dinilai “nyunda”, karena sesuai dengan karakter orang-orang sunda, dan program tersebut mengakar hingga lapisan masyarakat bawah.
Selain itu, lanjut Professor Obsatar, program yang digulirkan oleh pasangan tersebut mudah dipahami, serta sangat aplikatif juga akan menjadi solusi yang bisa menyelesaikan masalah yang ada di Jawa Barat.
Seperti diketahui, Pasangan Hasanah mempunyai program Sewelas Asih dengan 7 program unggulan, yakni:
Boga Gawe Program yang digagas untuk mengurangi angka pengangguran dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Targetnya mampu mengurangi pengangguran hingga 50 persen.
Jabar Seubeuh merupakan program untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Jawa Barat dan akses terhadap pangan
Sakola Gratis adalah Program yang diarahkan untuk membangun manusia yang sehat, cerdas, berdaya saing baik dalam kancah nasional maupun internasional. Beretos kerja tinggi, mengembangkan ilmu pengetahuan , serta memiliki teknologi yang memperkuat mental dan akhlak melalui pendidikan karakter, pendidikan keagamaan dan pembangunan budaya daerah. Diantara programnya adalah alokasi dana 1 triliun untuk pengembangan pesantren dan keagamaan, membangun fasilitas pendidikan setara sma/smk di setiap Kecamatan. Menggratiskan siswa miskin juga memperhatikan guru honorer, guru ngaji, marbot serta ulama.
Imah Rempeg merupakan program yang digagas untuk memenuhi kebutuhan papan masyarakat jawabarat dan ketersedian tempat tinggal yang layak yang terjangkau oleh masyarakat menengah bawah.
Jabar Cageur adalah sebuah hak masyarakat jawa barat untuk mendapatkan kesehatan. Dan menjadi kewajiban pemerintah memberikan kesehatan yang prima bagi masyarakat jawa barat.
Turkamling dan Budaya, Turkamling singkatan dari infrastruktur, keamanan dan lingkungan. Untuk mewujudkan gagasan tersebut perlu adanya infrastruktur yang memadai ke seluruh wilayah Jawa Barat, juga terjaminnya keamanan untuk seluruh masyarakat jawa barat untuk berusaha dan berbisnis. Serta lingkugan hidup yang mendukung kehidupan di Jawa Barat. Dan semua itu harus berbiskan budaya masyarakat Jawa Barat.
Molotot.com merupakan program yang terintegrasi secara online sebagai bentuk pengawasan terhadap aparatur dan kinerja ASN secara transparan, serta meningkatkan kinerja pemerintah yang bersih dan semangat melayani. []
