JAKARTA (CT) – Ada kabar gembira untuk pemerintahan di tingkat desa. Sebab Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) akan menambah total dana desa hingga naik 400 % pada tahun depan. Artinya Dana yang saat ini hanya Rp. 9,1 triliun naik menjadi Rp. 47 triliun.
Menurut Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar, dari anggaran yang ada saat ini yakni, Rp 120 juta. Artinya satu desa akan mendapatkan anggaran Rp. 120 juta. Sedangakan pada tahun depan diprediksi akan naik menjadi Rp. 400 juta per tahunnya.
“Kami akan terus memonitoring anggaran yang nantinya akan dipakai oleh setiap desa,” kata Marwan kepada CT, Rabu (24/12).
Marwan melanjutkan, saat ini sebanyak 74.000 Desa yang sudah tercatat sebagai calon penerima bantuan anggaran desa sesuai dengan aman undang-undang. Desa-desa tersebut sengaja difokuskan lantaran sangat membutuhkan bantuan untuk modal infrastruktur, pembangunan irigasi, dan sebagai modal operasi desa. Dana tersebut akan dicairkan langsung ke rekening Desa.
“Kami sudah membahas masalah ini dengan DPR,” ujar Marwan.
Marwan berharap, desa bisa memanfaatkan sebaik mungkin, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab, apabila tidak ada halangan maka dana tersebut akan langsung cair pada April. Namun menjelang April akan ada pendampingan ke daerah untuk pelatihan manajemen keuangan sehingga aparat desa bisa mengelola dana itu untuk pembangunan desanya.
“Segera mungkin Desa harus membuat rencana pembangunan, agar nanti ketika dana cair desa tidak kebingungan,” ungkapnya. (CT-117)
