BANDUNG (CT) – Kepolisian Daerah Jawa Barat menurunkan 1.408 personel dalam Operasi Simpatik Lodaya 2016, terdiri dari 270 personel Polda dan 1.138 personel dari Polres atau Polrestabes jajaran Polda.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, operasi tersebut dilaksanakan serentak 1-21 Maret 2016. “Operasi ini mengedepankan langkah preventif didukung kegiatan penegakan hukum guna revitalisasi penerapan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL), menciptakan lokasi jalan yang tertib marka, rambu, parkir serta pengguna jalan dalam rangka menciptakan Kamseltibcar Lantas,” katanya saat Apel gelar pasukan Operasi Simpatik Lodaya 2016 di Mapolda Jawa Barat Selasa (01/03).
Menurut Moechgiyarto, target khusus Operasi itu adalah penertiban lokasi-lokasi yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Tertib Lalulintas (KTL), di sejumlah kota di wilayah hukum Polda Jabar. Manfaat Kawasan Tertib Lalu Lintas sendiri saat ini memang masih kurang dirasakan oleh masyarakat, karena sentuhan dari stakeholder yang membidangi lalu lintas kurang optimal.
“Sehingga pada momen Operasi Simpatik tahun 2016 kali ini, Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) yang sudah ada akan tingkatkan secara lebih terkoordinatif dan terprogram,” tutur Moechgiyarto. (Hanum)