Citrust.id – Sebagai bangsa yang kaya dengan kearifan lokal, tentu tidak melupakan warisan budaya leluhur atau adat istiadat nenek moyang. Itulah sebabnya Pemerintah Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menggelar upacara adat Ngunjung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buyut Makam Gede.
Acara adat Ngunjung diisi berbagai kegiatan keagamaan dan seni budaya. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka, H Gatot Sulaeman mengatakan, acara ini merupakan tradisi yang harus dilestarikan dan harus disampaikan kepada generasi muda agar diharapkan dapat mengingat datangnya kematian
“Acara ini sangat positif untuk terus dilestarikan. Dan juga sebagai sarana silaturahmi bagi keluarga yang dimakamkan disini serta rasa syukur kepada Allah SWT, semoga bermanfaat dan jangan sampai ada salah pengertian dalam kegiatan ini,” ujarnya, Minggu (23/09/2018).
Sementara, Dosen ISBI Pasca Sarjana, Prof. Arthurs menyebutkan, sebagai warga negara yang baik, senantiasa menghargai adat istiadat dan budaya serta tetap konsisten melestarikan adat budaya, seperti Ngunjung ini. Ia mengharapkan acara ini di jaga dan terus dilestarikan karena sudah masuk Program Pemerintah yang baru, mengingat, Kebudayaan bukan hanya seni saja tapi adat istiadat juga termasuk.
Menurut Ketua Panitia, Darto JE menyebutkan kegiatan dalam acara ngunjung ini, untuk diawalibersih kebuyutan nyipuh tungkus dan kemudian yakni ngunjung karuhun (Ritual adat baraya sadesa), murak hancengan papahare, Pertunjukan tari topeng dan wayang kulit kamaratih. “Acara Adat ini merupakan tradisi warga dan keluarga yang sudah turun temurun dan rutin dilakukan setiap tahun,” paparnya.
Hal yang sama dikatakan, Kepala Desa Bongas Wetan, Mamat Saripudin, adat Ngunjung ini adalah doa bersama sekaligus mengenang leluhur yang telah meninggal dunia. “Makna dari acara adat Ngnjung yakni, wujud syukur masyarakat Desa Bongas Wetan kepada Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat tak terhingga yang dilimpahkan kepada masyarakat,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini sudah menjadi tradisi masyarakat. Hal ini sebagai representasi atas wujud syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat dan rizki yang telah diberikan, untuk bersodakoh dan berdo’a bersama.
Di kesempatan tersebut pihaknya berterimakasih kepada seluruh warga masyarakat Desa Bongas Wetan dan kepada para tamu undangan./abduh
Komentar